Patah Hidung, Gelandang Barcelona Tak Bisa Lagi Jadi Model

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang FC Barcelona, Rafinha, santai dalam menghadapi cedera di bagian wajah. Ia bahkan bercanda soal kariernya di dunia hiburan.

Rafinha mengalami patah hidung saat Barca membungkam Athletic Bilbao 3-0 pada partai lanjutan La Liga 2016-2017 di Camp Nou, Sabtu (4/2/2017).

Pemain berusia 23 tahun itu mendapat cedera akibat bertabrakan dengan rekan setimnya, Marc-Andre ter Stegen. Rafinha pun harus meninggalkan lapangan pada menit ke-54.

Lewat media sosial, Rafinha mengaku baik-baik saja. Uniknya, ia menyampaikan hal tersebut dengan sedikit sentuhan humor.

Akibat goresan luka di wajah, Rafinha menyebut bahwa dirinya tak laku lagi sebagai model.

Baca juga:

• Strategi Bepe Agar Indonesia Sukses di Hongkong
• Arsene Wenger: Gol Chelsea Tidak Sah!
• AIA Terbangkan Dua Tim ke Hongkong

"Terima kasih atas ucapan dan dukungan kalian. Saya baik-baik saja dan bakal kembali dalam waktu yang belum ditentukan. Akan tetapi, karier saya sebagai model telah berakhir," tulis Rafinha di Instagram.

 

Obrigado pelas mensagens de apoio. Estou bem. Gracias por los mensajes de apoyo. Me encuentro bien, de vuelta en nada. Por otro lado se acabó mi carrera de modelo

A photo posted by Rafinha Alcantara (@rafinhaaa93) on Feb 5, 2017 at 5:35am PST

Rafinha bakal absen dalam pertandingan semifinal leg kedua Copa del Rey melawan Atletico Madrid, Selasa (7/2/2017). Pemain berdarah Brasil itu diprediksi bisa kembali tampil saat Barcelona bersua Paris Saint-Germain di Liga Champions (14/2/2017).

Menurut laporan media Spanyol, Sport, Rafinha akan menggunakan topeng pelindung seberat 60 gram saat kembali beraksi.

Rafinha bukanlah pemain Barcelona pertama yang diwajibkan memakai topeng pelindung. Sang mantan kapten, Carles Puyol, pernah menggunakan alat serupa setelah mengalami cedera wajah pada 2012.