Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Terakhir Kali Allegri Gunakan 4-2-3-1?

Kompas.com - 29/01/2017, 07:18 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa dirinya sempat lama menanggalkan formasi 4-2-3-1.

Sistem tersebut diterapkan Allegri dalam dua pertandingan terakhir Juventus, yaitu saat melawan Lazio, Minggu (22/1/2017), dan AC Milan, Rabu (25/1/2017).

Banyak pihak terkejut dengan keputusan Allegri. Sebab, sang juru taktik tidak pernah mengusung formasi 4-2-3-1 di Serie A.

Allegri menggunakan 3-5-2 dan 4-3-1-2 bersama Juventus. Formasi terakhir juga diterapkan Allegri ketika mengasuh AC Milan dan Cagliari.

Lantas, kapan terakhir kali Allegri mengandalkan sistem 4-2-3-1?

"Formasi 4-2-3-1 bukanlah sesuatu yang baru. Saya menggunakan sistem ini ketika menangani SPAL," tutur Allegri.

"Setelah itu, saya tidak lagi menerapkannya karena tidak menemukan pemain yang cocok," ucap dia.

Artinya, selama 12 tahun, Allegri tidak menggunakan formasi tersebut. Sebab, dia tercatat menangani SPAL dari 2004 hingga 2005.

Mario Mandzukic menjadi sosok kunci yang membuat Allegri mengubah kebiasaannya. Dalam formasi 4-2-3-1, pemain asal Kroasia itu diplot sebagai sayap kiri.

Sempat dituturkan oleh Allegri, Mandzukic bekerja tanpa mengenal lelah di posisi barunya, baik saat menyerang maupun bertahan.

"Sistem 4-2-3-1 bisa bekerja apabila setiap pemain memiliki keinginan untuk berkorban dan menjalani fungsi bertahan dengan baik," kata Allegri.

Besar kemungkinan, formasi serupa kembali digunakan Allegri saat Juventus melawan Sassuolo pada partai lanjutan Serie A di Stadion Mapei, Minggu (29/1/2017).

Hanya, sang pelatih menyiapkan rotasi karena beberapa pemain mengalami kelelahan pasca-laga kontra Milan.

"Saya harus memilih antara Marko Pjaca atau Juan Cuadrado. Saya juga memiliki keraguan terkait pemilihan Romas Rincon atau Sami Khedira," tutur Allegri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com