Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petr Cech Bukukan Catatan Buruk Saat Hadapi Penalti

Kompas.com - 23/01/2017, 18:36 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal menang atas Burnley dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Minggu (22/1/2016).

Gol The Gunners diciptakan Skhodran Mustafi (59') dan Alexis Sanchez (90+7'), sementara gol sematawayang Burnley diciptakan Andre Grey melalui titik putih pada menit ke-90+3'.

Meski Arsenal menang, kiper Petr Cech pastinya tak puas atas penampilannya lantaran pemain asal Ceko tersebut gagal menepis tendangan penalti Grey.

Tanpa menghitung statistik dalam adu penalti, kiper berusia 34 tahun tersebut bisa dikatakan kerap menjadi pesakitan saat menghadapi eksekusi dari tendangan titik putih.

Dalam kariernya bersama klub (Chmel Blsany, Sparta Prague, Rennes, Chelsea, dan Arsenal) dan tim nasional, Cech sudah 66 kali menghadapi penalti di semua kompetisi.

Berdasar data Transfermarkt, Cech mencatat sukses 16 kali, sementara kegagalannya mencapai 50 kali.

Jika diperinci lagi dalam kariernya di Premier League, Cech sudah 30 kali menghadapi penalti. Tingkat kesuksesan Cech menggagalkan penalti hanya 20 persen (6 kali)! Rapor kesuksesan Cech tersebut dicatatkan dia selama 11 musim memperkuat Chelsea.

Namun, kehebatan Cech seakan sirna setelah membela Arsenal sejak awal musim 2015-2016.
Sejauh ini, dia sudah 8 kali menghadapi eksekusi penalti lawan di Premier League. Hasilnya nol besar alias selalu gagal! 

"Kami juga menerima sejumlah penalti yang malah menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan. Rentetan seperti ini menunjukkan Anda tidak beruntung," ucap Cech pada awal Januari lalu.

Ketidak beruntungan Cech tidak melulu berimbas buruk kepada Arsenal. Dari catatan Transfermarkt, Arsenal tidak pernah menelan kekalahan kala Cech gagal menghadapi penalti lawan,

Berikut catatan kegagalan Cech menghadapi penalti bersama Arsenal:

22 Januari 2017- Arsenal 2-1 Burnley (penendang Andre Gray)

3 Januari 2017- Bournemouth 3-3 Arsenal (Callum Wilson)

10 Desember 2016- Arsenal 3-1 Stoke City (Charlie Adam)

27 November 2016- Arsenal 3-1 Bournemouth (Callum Wilson)

6 November 2016- Arsenal 1-1 Tottenham Hotspur (Harry Kane)

29 Oktober 2016 - Sunderland 1-4 (Jermain Defoe)

17 September 2016 - Hull City 1-4 Arsenal (Robert Snodgrass)

14 Februari 2016 - Arsenal 2-1 Leicester City (Jamie Vardy)

 

Juara Arsenal 2-1 Burnley: Drama Saat Injury Time
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com