Deputi Kapten Arsenal Bicara tentang Sisi Lain Arsene Wenger

LONDON, KOMPAS.com - Bek tengah sekaligus deputi kapten Arsenal, Laurent Koscielny, menceritakan sisi lain dari manajer Arsene Wenger.

Laurent Koscielny gerah karena Arsene Wenger selalu dituntut untuk membawa Arsenal meraih gelar Premier League yang terakhir kali mereka rasakan pada musim 2003-2004.

Menurut Koscielny, Wenger justru memberikan nilai lebih bagi setiap pemain The Gunners.

"Dia tidak hanya membangun pemain, dia juga membangun pria," kata Koscielny kepada Arsenal Player, Selasa (17/1/2017).

"Setiap pemain yang bermain untuk Arsenal akan berkembang dan menjadi seorang pria. Bagi saya dan pemain lainnya, bersama dia merupakan kesempatan bagus untuk belajar," ucap Koscielny lagi.

Sejak berkostum Arsenal pada 7 Juli 2010, Koscielny telah membantu Wenger menyabet titel Piala FA (2014, 2015) dan Community Shield (2014, 2015).

Baca Juga

Mesut Oezil Ancam Hengkang dari Arsenal

Harga Pemain Buruan Arsenal Dua Kali Lipat daripada Oezil

Arsenal Punya Pemain Penangkal Kekalahan

Catatan tersebut merupakan segelintir prestasi yang membuat Sang Profesor dipercaya menangani The Gunners dalam periode 1 Oktober 1996 hingga saat ini.

"Dia sangat bergairah terhadap sepak bola. Dia mencintai sepak bola dan senang melihat timnya bermain dengan indah. Hal itu yang membuat dia berada di sini lebih dari 20 tahun," ujar Koscielny.

"Dia membantu klub ini tumbuh dengan stadion baru, tempat latihan baru, dan dia membangun platform bagi kami untuk dapat bersaing di Premier League dan Liga Champions setiap tahunnya," tutur palang pintu berusia 31 tahun itu.

Cedera panjang yang menimpa Per Mertesacker membuat Koscielny selalu menjabat sebagai kapten tim dalam 20 laga di Premier League. Dia selalu menjadi andalan di jantung pertahanan Arsenal.

Teranyar, dalam duel melawan Swansea City yang dimenangi Arsenal dengan skor 4-0, Koscielny tampil impresif dengan unggul 100 persen dalam duel udara, melakukan sembilan sapuan dan empat intercept, serta melepaskan 94 persen operan dengan akurat! (Septian Tambunan)