Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua "Apparel" Luar Negeri Ingin Jadi Penyokong Persela

Kompas.com - 05/01/2017, 07:07 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Menghadapi kompetisi musim depan, persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh manajemen Persela Lamongan. Salah satunya adalah, mulai membahas mengenai apparel dan jersey tim untuk musim depan.

Ada beberapa perusahaan yang telah melakukan penawaran kepada manajemen tim Laskar Joko Tingkir baik dari lokal maupun luar negeri, untuk menjadi sponsor tim di sektor apparel dan jersey.

“Kemarin sih total ada tiga perusahaan dari luar negeri dan enam perusahaan lokal. Yang dari luar negeri ada (merek) dari Italia, Inggris, dan Spanyol,” ujar commercial officer Persela, Ahmad Rizal Jamhari, Rabu (4/1/2017).

“Namun, sekarang tinggal dua perusahaan asing dan satu lokal yang kami seriusi. Tawaran dari mereka kami kira lebih masuk akal ketimbang lainnya,” ucap dia.

Hanya, saat ditanya lebih jauh mengenai perusahaan mana saja yang kini sedang menjalin hubungan serius dengan pihaknya, Rizal masih enggan memberikan bocoran. Ia lebih memilih, akan memberitahukannya kepada publik saat semua sudah deal.

“Ditunggu saja, ini kami masih tahapan negosiasi final. Yang pasti, tidak lama lagi sebab semua juga dibutuhkan untuk mendukung launching tim,” tutur Rizal.

Pada ajang TSC 2016 lalu, Persela memutuskan untuk bekerja sama dengan DJ Sport yang bermarkas di Sragen, Jawa Tengah untuk menjadi pemasok perlengkapan jersey tim lengkap, jaket, dan kaos kaki.

Selain dijual secara online, penjualan apparel resmi Persela juga dilakukan secara idi Ruko Lamongan Trade Centre A-11 lantai 2, dan juga di lingkup Stadion Surajaya Lamongan.

“Nilai kerja sama apparel dengan DJ Sport di TSC 2016 kemarin tak kurang dari Rp 200 juta. Namun, untuk musim depan, kami sudah sepakat menaikkan besaran kontrak sesuai dengan target tim bersaing di papan atas,” kata Rizal.

Sebelum menjalin kebersamaan dengan DJ Sport, manajemen Persela lebih dulu mempercayakan urusan apparel tim kepada produk Diadora. Kerja sama tersebut berlangsung selama empat musim, dimulai pada 2011 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com