Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Selisih Poin Klub Juara di Eropa

Kompas.com - 04/01/2017, 20:53 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA

 
PARIS, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain mencatat rekor luar biasa saat menjuarai Ligue 1 musim 2015-2016. Tim berjulukan Les Parisiens itu dinobatkan sebagai tim Eropa yang menjuarai liga domestik dengan selisih poin terbesar dengan tim peringkat kedua.  

PSG yang saat itu masih dilatih Laurent Blanc menjadi juara dengan total 96 poin. Mereka mencatat 30 kemenangan, 6 hasil imbang, dan hanya 2 kali menelan kekalahan.  

Dengan total 96 poin, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan unggul 31 poin dari pesaing terdekatnya, Olympique Lyon.

Jarak 31 poin yang dibukukan PSG mengalahkan rekor Celtic saat menjuarai Liga Skotlandia 2013-2014. Saat itu, Celtic tampil sebagai kampiun dengan mengoleksi 99 poin, atau unggul 29 angka dari pesaing terdekatnya, Motherwell FC.

Akan tetapi, The Bhoys- julukan Celtic - bisa dengan cepat mengambil alih rekor PSG pada mysim ini.

Hingga awal 2017, Celtic yang telah melakoni 20 laga untuk sementara berada di puncak klasemen dengan 58 angka. Tim besutan Brandan Rodgers tersebut unggul 19 angka dari Rangers yang telah melakoni 21 laga.

Performa PSG musim ini berbanding terbalik dengan musim lalu. Pasukan Unai Emery itu berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan merangkum 24 poin dari 10 laga, tertinggal dua poin dari Nice.

Berikut tim juara dengan margin terbesar di liga top Eropa:

31 poin: Paris Saint-Germain (Prancis, 2015-16)
29 poin : Celtic (Skotlandia, 2013-14)
28 poin : Olympiacos (Yunani, 2015-16)
28 poin: Dinamo Zagreb (Kroasia, 2007-08)
27 poin : Skonto (Latvia, 1997)
26 poin : Kobenhavn (Denmark, 2010-11)
26 poin : Barry Town (Wales, 1997-98)

Berikut tim juara dengan margin terbesar di 54 negara anggota UEFA:

Albania: SK Tirana (1994-95) – 12 points*
Andorra: Rànger's (2005-06) – 12 poin
Armenia: Pyunik (2004 and 2006) – 16 poin
Austria: Sturm Graz (1997-98), Salzburg (2006-07) – 19 poin
Azerbaijan: Kapaz (1997-98) – 16 poin
Belarus: Shakhtyor Soligorsk (2005) – 13 poin
Belgia: Club Brugge (1997-98) – 18 poin
Bosnia-Herzegovina: Željezni?ar (2001-02) – 11 poin
Bulgaria: Levski Sofia (1994-95) – 17 poin
Kroasia: Dinamo Zagreb (2007-08) – 28 poin
Cyprus: Anorthosis (1996-97) – 13 poin
Ceko: Sparta (2000-01) – 16 poin
Denmark: København (2010-11) – 26 poin
Inggris: Manchester United (1999/2000) – 18 poin
Estonia: Levadia Tallinn (2009) – 21 poin
Kepulauan Faroe: B71 (1989) – 9 poin
Finlandia: HJK Helsinki (2011) – 24 poin
Prancis: Paris Saint-Germain (2015-16) – 31 poin
Makedonia: Vardar (1992-93) – 21 poin
Georgia: Dinamo Tbilisi (1996-97) – 17 poin
Jerman: Bayern Muenchen (2012-13) – 25 poin
Gibraltar: Lincoln (2005-06) – 17 poin
Yunani: Olympiacos (2015-16) – 28 poin
Hungaria: Ferencváros (2015-16) – 21 poin
Islandia: FH Hafnarfjördur (2005) – 16 poin
Israel: Maccabi Haifa (2005-06), Maccabi Tel-Aviv (2013-14) – 16 poin
Italia: Inter Milan (2006-07) – 22 poin
Kazakhstan: Zhenis Astana (2001) – 9 poin
Latvia: Skonto (1997) – 27 poin
Liechtenstein: tidak ada liga
Lithuania: Kaunas (2006) – 21 poin
Luxembourg: Dudelange (2007-08) – 21 poin
Malta: Hibernians (2014-15) – 16 poin
Moldova: Sheriff (2006-07) – 21 poin
Montenegro: Sutjeska (2012/13) – 5 poin
Belanda: PSV (2000-01 dan 2014-15) – 17 poin
Irlandia Utara: Linfield (1999-00) – 18 poin
Norwegia: Rosenborg (1995) – 15 poin
Polandia: Wis?a Kraków (1998-99) – 17 poin
Portugal: Porto (2010-11) – 21 poin
Republik Irlandia: Bohemians (2008) – 19 poin
Romania: Steaua (2012-13) – 16 poin
Rusia: Zenit (2011-12) – 13 poin
San Marino: Fateano (1985-86) – 1 (juara ditentukan melalui sistem knockout play-off)
Skotlandia: Celtic (2013-14) – 29 poin
Serbia: Partizan (2002-03) – 19 poin
Slowakia: Slovan Bratislava (1994-95) – 20 poin
Slovenia: Maribor (2011-12) – 20 poin
Spanyol: Barcelona (2012-13) – 15 poin
Swedia: Malmo (1949-50) – 15 poin*
Switzerland: Basel (2011-12) – 20 poin
Turki: Galatasaray (1987-88) – 12 poin
Ukraina: Dynamo Kyiv (1999-2000) – 18 poin
Wales: Barry Town (1997-98) – 26 poin

Catatan: * dua angka untuk setiap kemenangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com