Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eriksen Klaim Penampilan Tottenham Lebih Baik daripada Musim Lalu

Kompas.com - 02/01/2017, 16:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, percaya penampilan timnya pada musim ini lebih baik daripada musim lalu saat finis di posisi ketiga di belakang sang juara Leicester City dan runner-up Arsenal.

Pada musim 2015-2016 itu, meski gagal juara, penampilan Spurs dapat dikatakan mengesankan publik, khususnya fans.

Namun, untuk musim ini, Spurs belum menerima pujian yang sama untuk bentuk permainan mereka.

Akan tetapi, terkait itu, Eriksen menegaskan, Spurs tampil percaya diri seperti biasa dan ia merasa penampilan klub telah meningkat dibanding musim lalu, meski saat ini duduk di posisi keempat di belakang Chelsea, Liverpool, dan Arsenal pada klasemen sementara.

"Saya pikir beberapa orang melihat dari luar mengatakan, 'Oh, Spurs tidak terlihat sebagus musim lalu', tetapi tidak ada yang benar-benar berubah," kata Eriksen kepada Sky Sports, seperti dikutip FourFourTwo.com.


"Ini masih dengan pemain yang sama, gaya bermain yang sama, dan beberapa permainan kami mungkin lebih terkendali dibanding musim lalu," ucapnya.

Pasukan Mauricio Pochettino itu seperti kembali menemukan penampilan terbaik setelah memenangi empat pertandingan secara berturut-turut.

Selain itu, ia pun mengatakan, musim ini akan sangat sulit dan jalannya liga semakin kompetitif.

"Saya pikir kami berada dalam posisi yang sangat baik. Setiap tim ingin berada di puncak klasemen, tetapi kami tidak terlalu jauh. Kami harus terus berjuang sampai akhir," ujarnya.

"Musim ini sangat berbeda dengan musim lalu. Kami tahu itu akan menjadi sangat sulit. Semua tim berjuang untuk itu meraih yang terbaik sehingga ini sangat kompetitif," ucapnya.

Untuk laga selanjutnya, Tottenham akan menjalani laga kandang dengan melawan pemimpin klasemen, Chelsea, pada Rabu (4/1/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com