Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Jadi Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Kompas.com - 30/12/2016, 17:22 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, memastikan juru taktik Bali United, Indra Sjafri, menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia.

Hal itu dinyatakan Ade selepas menyaksikan aksi pemain asal Belanda asal Indonesia, Ezra Walian, bersama tim Munial Sport Group (MSG) di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) sore WIB.

PSSI segera mengumumkan masing-masing nama pelatih dari tiga timnas kelompok umur, U-16, U-19, dan U-22. Rencananya, ketiganya akan diresmikan pada Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, 8 Januari 2017.

Akan tetapi, belum diketahui timnas kelompok umur mana yang bakal ditukangi Indra Sjafri. Sebelumnya, pelatih berdarah Minang itu pernah sukses mengantarkan Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.

"Indra Sjafri masuk dalam kandidat. Sabar saja dahulu, kita nantikan pada 8 Januari mendatang," ucap Ade kepada wartawan.

Kendati terikat kontrak jangka panjang dengan Bali United, Indra Sjafri memang menjadi salah satu nama yang santer dikabarkan bakal kembali membesut timnas.

"Jangan percaya isu, tetapi jika ada tawaran, insya Allah saya terima," kata Indra saat dihubungi Juara.net, Selasa (27/12/2016).

Menilik skuad yang ada, timnas U-22 bisa menjadi opsi terbaik untuk Indra. Tercatat, empat pemain timnas senior jebolan Piala AFF 2016 belum melewati usia 23 dan pernah diasuhnya di Indonesia U-19.

Keempat nama tersebut ialah Hansamu Yama (21), Rudolof Yanto Basna (21), Evan Dimas (21), dan Muchlis Hadi (20).

Adapun kiper ketiga timnas Indonesia pada turnamen dwitahunan tersebut, Teja Paku Alam (22), diketahui memiliki kesamaan daerah asal dengan Indra, yakni Sumatera Barat.

Sementara itu, juru taktik untuk timnas senior kemungkinan besar akan dirangkap dengan pelatih Indonesia U-22. Hal itu mengingat agenda timnas senior pada 2017 tidak terlalu padat. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com