MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, ternyata terganggu oleh lawan di Premier League yang menerapkan gaya permainan umpan panjang untuk mengantisipasi permainan umpan pendek timnya.
Guardiola pun mengakui sepak bola Inggris telah membuka matanya setelah tujuh tahun bekerja di Spanyol dan Jerman dengan melatih Barcelona dan Bayern Muenchen. Selama melatih kedua tim tersebut, Pep menekankan pemainnya untuk menguasai permainan.
"Pep kebanyakan terkejut karena masih banyak tim bermain dengan umpan-umpan panjang," kata gelandang Kevin de Bruyne.
"Dia terkadang berpikir bahwa tim-tim tersebut akan bermain umpan pendek karena mereka melakukan itu melawan tim lain. Namun, mereka melakukan perubahan gaya bermain saat melawan kami," tuturnya.
Gaya lawan memeragakan umpan panjang, diceritakan De Bruyne, telah mengganggu Guardiola. Padahal, menurut De Bruyne, Pep sudah mencurahkan banyak waktu dan energi agar tim tampil dengan penguasaan bola yang tinggi.
"Dia selalu ingin tim tampil dominan dan membuat tim lain kesusahan. Masalahnya adalah banyak tim yang bermain sangat defensif sehingga kami berusaha menemukan solusinya," ucap De Bruyne.
City saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan merangkum 36 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari Chelsea sebagai pemuncak klasemen.
Selanjutnya, City akan bertandang ke markas Hull City pada Senin (26/12/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Can't wait until Monday? Here's something to whet your appetite!
Our best previous meetings with @HullCity ?? https://t.co/MPY9tH9JGa #mcfc pic.twitter.com/RNpNgU8K0L
— Manchester City (@ManCity) December 22, 2016