Kongres
Lembaran baru sepak bola nasional pasca-pencabutan sanksi FIFA turut diwarnai Kongres PSSI yang digelar pada 10 November 2016.
Kongres menetapkan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Adapun Iwan Budianto dan Joko Driyono terpilih sebagai wakil.
Sebelum diadakan kongres pemilihan ketua umum, PSSI terlebih dahulu menggelar kongres luar biasa (KLB) pada 3 Agustus. Salah satu hasil putusan KLB adalah penyelenggaraan kongres pemilihan pada 17 Oktober di Makassar.
Akan tetapi, kongres pemilihan itu mengalami pengunduran jadwal. Hal ini tak lepas dari rekomendasi pemerintah agar kongres dilangsungkan di Yogyakarta.
FIFA pun kembali turun tangan untuk menyelesaikan persoalan sepak bola di Indonesia.
Surat FIFA tertanggal 14 Oktober tersebut ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Fatma Samoura, dan ditujukan kepada Deputi IV Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Dalam konteks ini, kami sudah diinformasikan oleh PSSI bahwa Komite Eksekutif memutuskan untuk menunda kongres yang dijadwalkan digelar pada 17 Oktober 2016 dan ditunda hingga 10 November 2016 di Jakarta," begitu yang tertulis dalam surat FIFA kepada Kemenpora.
FIFA memberikan balasan Kemenpora dgn mengirimkan surat terkait Kongres PSSI, memutuskan untuk melaksanakan kongres 10 November di Jakarta pic.twitter.com/OgGgDrhQ2R
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) October 15, 2016