Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizky Pora, Andalan di Sisi Kiri Timnas

Kompas.com - 14/12/2016, 11:23 WIB

KOMPAS.com - Piala AFF 2016 menjadi panggung unjuk kebolehan bagi Rizky Pora. Determinasi pemain sayap milik Barito Putera itu tampak jelas setiap kali merumput bareng tim nasional Indonesia sejak fase grup hingga semifinal.

Rizky selalu turun sebagai starter dalam lima pertandingan Piala AFF 2016. Tak sekadar bermain, dia juga berkontribusi terhadap tiga dari 10 proses gol Indonesia, yakni saat meladeni Thailand, Singapura (fase grup), dan Vietnam (semifinal).

Senjata andalan Rizky adalah kecepatan dalam menyisir sisi lapangan serta akurasi operan (termasuk umpan silang) yang mencapai 70 persen. Pemain asal Ternate, Maluku Utara, ini pun tergolong mahir dalam mengolah situasi bola mati.

Ambil contoh saat menghadapi Vietnam pada semifinal pertama, 3 Desember silam. Gol pembuka Indonesia yang disarangkan Hansamu Yama berawal dari sepak pojok brilian Rizky, melengkung dan penuh tenaga menyerupai eksekutor kaki kiri jempolan sekaliber Alvaro Recoba atau Ryan Giggs.

Performa prima Rizky membuat ia disebut-sebut bisa menentukan hasil akhir bersama Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly selaku tumpuan gol Indonesia di Piala AFF. Hal ini diakui oleh eks penggawa timnas, Arif Suyono.

"Rizki Pora memang sangat berbakat. Dia punya kecepatan, tenaga, dan kemampuan olah bola yang bagus. Semoga tanggal 14 nanti dia tampil maksimal sehingga Indonesia bisa mengalahkan Thailand," ujar Arif, yang pernah membantu timnas menekuk Thailand 2-1 pada Piala AFF 2010. (Indra Citra Sena/Suci Rahayu)

Statistik Rizki Pora di Piala AFF 2016:

  • Assist: 3
  • Dribble (sukses): 14 (7)
  • Tembakan (ke gawang): 3 (2)
  • Umpan silang (sukses): 24 (7)
  • Operan (sukses): 166 (116)
  • Akurasi operan: 70 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com