Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Manfaatkan Laga Kandang!

Kompas.com - 13/12/2016, 20:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comTimnas Indonesia bakal memulai kiprahnya pada babak final Piala AFF 2016 dengan menjadi tuan rumah lebih dulu. Pasukan Garuda akan menjamu Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016).

Harapan pun dilantunkan bagi Boaz Solossa dkk. Pelatih Persegres Gresik United, Eduard Tjong, menginginkan timnas mampu kembali mengulang hasil gemilang seperti saat membekuk Vietnam pada babak semifinal, dengan cara memanfaatkan laga kandang.

"Formasi timnas saat hadapi Vietnam pada leg kedua (babak semifinal), bisa untuk hadapi Thailand. Karena dengan menumpuk pemain di tengah, akan menyulitkan Thailand dalam mengembangkan permainannya maupun dalam menerobos pertahanan kita,” kata Edu, Selasa (12/12/2016).

“Sebab selain kecepatan, Thailand juga punya barisan second line yang bagus dalam menyokong Teerasil Dangda sebagai striker. Itu yang harus bisa diputus oleh para pemain timnas, jangan biarkan lini tengah Thailand berkembang jika ingin meraih kemenangan,” ucap dia.

Dengan formasi 4-5-1 yang diterapkan Alfred Riedl kala menahan imbang 2-2 Vietnam pada leg kedua babak semifinal, Edu meyakini timnas akan berbicara banyak dalam pertandingan nanti. Dengan mengandalkan Stefano Lilipaly, serta duet gelandang bertahan Manahati Lestussen dan Bayu Pradana di tengah.

“Karena kita butuh sosok seperti Manahati yang tidak takut dalam beradu fisik, guna mengacaukan permainan Thailand, khususnya di lini tengah. Baru setelah itu, Boaz dan Lilipaly bisa mengembangkan pola serangan dengan didukung oleh dua sayap kita yang lincah, Rizky Pora dan Andik (Vermansyah),” ujar Edu.

Bila para pemain mampu mengulangi permainan seperti saat berhasil membekuk Vietnam, Edu optimistis Indonesia mampu memperdaya Thailand pada leg pertama final. Hasil minor ketika kalah 2-4 pada pertandingan penyisihan grup, dinilai takkan memberikan efek.

“Harap diingat juga, pertandingan besok adalah partai kandang. Dan itu harus dimanfaatkan betul oleh para pemain Indonesia. Dengan dukungan penuh dari suporter, semangat para pemain Indonesia pasti akan termotivasi untuk meraih hasil positif,” tutur dia.

Edu pun berharap publik tidak terlalu khawatir dengan permainan timnas, lantaran dua dari empat gol yang tercipta ke gawang Kurnia Meiga pada babak penyisihan grup, lebih dikarenakan kesalahan komunikasi para pemain belakang timnas. Dia yakin, hal itu sudah dievaluasi dan menjadi pelajaran berharga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com