Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Kesulitan Cari Tiket Final Piala AFF

Kompas.com - 13/12/2016, 16:14 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil turut memantau sepak terjang timnas Indonesia selama gelaran Piala AFF 2016. Bahkan, orang nomor satu di Bandung itu pun ingin datang ke Stadion Pakansari sebagai tempat dihelatnya laga final pertama Piala AFF 2016.

Namun, niat Ridwan untuk memberi dukungan langsung terkendala sulitnya mendapat tiket final.

"Mudah-mudahan saya bisa nonton. Susah nyari tiketnya euy. Sampai hari ini saya belum dapat tiket, lagi nyari. Saya ingin nonton," ucap Ridwan di Hotel Kedaton, Jalan Suniaraja, Selasa (13/12/2016).

Pria yang karib disapa Emil itu berharap timnas Indonesia mampu mencatat sejarah manis. Sebab, di luar urusan prestasi, keberadaan timnas merupakan salah satu instrumen perekat bangsa di tengah banyaknya insiden yang menyinggung soal keberagaman.

"Sepak bola hanya satu-satunya olahraga yang merasuk ke emosi jiwa sebagian besar umat di Indonesia termasuk di dunia. Seluruh dunia di belahan manapun menggunakan sepak bola sebagai identitas kebanggaannya," tuturnya.

Penyuka klub Liverpool itu memandang, sepak bola pun bisa menyadi filosofi dalam kehidupan.

"Sepak bola itu simbol, lihat filosofinya, melibatkan banyak orang artinya kalau mau menang harus kompak. Harus fair play jangan menang dengan main kotor, dalam hidup jangan nendang mukul orang demi jabatan. Kalau mau menang harus berkeringat, kalau mau hidup sukses harus bekerja keras," paparnya.

Ditanya soal prediksi, Emil menegaskan Indonesia bakal menang tipis. Kapten timnas Boas Solossa bakal menjadi penentu kemenangan.

"Prediksi 2-1, Boas yang nyetak gol. Tapi mudah-mudahan Zulham bisa berkibar juga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com