Pelatih dan Pemain Persegres Minta Maaf Gagal Persembahkan Kemenangan

GRESIK, KOMPAS.com – Hasil positif yang didapatkan Persegres Gresik United di kandang Persija Jakarta, pada Rabu (7/12/2016) lalu, gagal diteruskan saat giliran menjadi tuan rumah menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Petrokimia, Minggu (11/12/2016) sore WIB.

Persegres dipaksa bertekuk lutut oleh tamunya dengan skor telak 0-3 melalui gol-gol yang dicetak Immanuel Wanggai pada menit keempat, Osvaldo Haay pada menit ke-63, dan Edward Wilson Junior pada menit ke-70. Kondisi ini membuat skuad Persegres diliputi kekecewaan.

“Saya mohon maaf kepada semua pihak, manajemen, masyarakat Gresik, dan juga Ultras (suporter Persegres), karena kami gagal menang di pertandingan kandang terakhir,” ucap pelatih Persegres Eduard Tjong selepas pertandingan.

Edu merasa gagal, tidak hanya membawa skuad Persegres menuai kemenangan di pertandingan kandang terakhirnya. Namun,dia juga merasa gagal tidak bisa memenuhi target yang dibebankan oleh manajemen sewaktu dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala.

“Saya juga minta maaf, karena sudah gagal tidak bisa memenuhi target untuk membawa Persegres berada di papan tengah klasemen,” tutur dia.

Meski gagal membawa Persegres memenuhi target ke papan tengah klasemen, Edu tetap berkomitmen, untuk menuntaskan pertandingan bersama Persegres di turnamen kali ini.

Setali tiga uang, kapten tim Persegres Agus Indra Kurniawan juga mengucapkan permintaan maafnya kepada para pendukung yang telanjur kecewa, lantaran Persegres gagal menang saat bertanding di kandang sendiri untuk terakhir kalinya di pentas TSC 2016.

“Mohon maaf kami kalah lagi. Mungkin sebagian pendukung kecewa karena ini adalah pertandingan kandang terakhir di musim ini. Sekali lagi, mewakili para pemain yang lain, saya mohon maaf,” kata Agus.

Dalam pertandingan selanjutnya yang juga menjadi laga pamungkas di ajang TSC 2016, Persegres sudah ditunggu Semen Padang di Stadion H Agus Salim. Laga ini bakal dihelat pada Sabtu (17/12/2016) mendatang.