Tidak Ada Menu "Tackle" dalam Latihan Man City

LEICESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, mengaku tak mengajarkan pemain untuk melakukan tackle dalam latihan.

Pernyataan Pep tersebut disampaikan Pep seusai The Citizens - julukan Manchester City - kalah 2-4 dari Leicester City di Stadion King Power, Sabtu (10/12/2016).  

Leicester berhasil menang berkat torehan gol Jamie Vardy pada menit ke-2, 20', dan 78'. Satu gol The Foxes lainnya dicetak Andy King pada menit kelima.

City hanya bisa membalas dua gol pada 10 menit akhir pertandingan melalui tendangan bebas Aleksandar Kolarov (menit ke-82'), dan sontekan Nolito (90').

Kekalahan tersebut menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, pemain City gagal memenangi satu pun tackle pada 35 menit pertama. Dalam tempo waktu tersebut, City kebobolan tiga gol.

"Saya bukan seorang pelatih yang menyukai tackle sehingga saya tidak meminta pemain berlatih hal tersebut. Saya hanya inginkan bermain bagus, mencetak gol, berhasil masuk ke dalam kotak penalti lawan," kata Guardiola.

"Ya, benar Anda harus memenangi duel. Namun, biasanya saat bermain bagus, Anda memenangi banyak tackle. Namun, setelah tertinggal 0-2 dalam empat menit, mereka berpikir soal apa yang telah terjadi dan itu tidak mudah bagi mereka," ujarnya.

Meskipun mengatakan pemain bermain bagus di King Power, Pep menyatakan timnya masih perlu melakukan perbaikan terutama di sektor pertahanan.

"Saya harus mengatasi masalah itu. Saya ingin tim bermain seperti yang saya inginkan yakni kebobolan sedikit dan berusaha menceta gol lebih banyak," jelas pelatih asal Spanyol tersebut.

"Cara bermain kami selama musim ini cukup bagus. Saya tidak mengatakan bahwa kami bermain buruk pada hari ini," ucap Pep lagi.

Kekalahan ini memaksa Manchester Biru turun ke peringkat ke-4 klasemen sementara Premier League dengan merangkum 30 poin. Selanjutnya, David Silva dan kawan-kawan akan melawan Watford pada Rabu (14/12/2016).