Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chapecoense Terima Tawaran Barcelona

Kompas.com - 11/12/2016, 07:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Marca


KOMPAS.com - Chapecoense menerima undangan Barcelona untuk bermain di Joan Gamper Trophy di Camp Nou pada 2017.

Klub asal Brasil tersebut mengalami kecelakaan pesawat pada Selasa (29/11/2016).  Total 71 penumpang yang 19 diantaranya adalah pemain Chapecoense dinyatakan tewas.

Tragedi yang dialami Chapecoense mengundang simpati Barca. Klub raksasa Spanyol tersebut mengundang tim berjulukan Big Green tersebut untuk mengikuti Joan Gamper Trophy yang biasanya digelar pada pertengahan Agustus

"Barcelona ingin memberikan penghormatan kepada 71 orang yang meninggal dalam kecelakaan dan keluarga mereka. Klub akan bekerja sehingga Joan Gemper Trophy 2017 memberikan penghormatan besar kepada mereka dari dunia sepak bola," tulis Barcelona dalam pernyataannya.

"Dengan mengundang Chapecoense ke Joan Gamper Trophy, Barcelona ingin berkolaborasi dengan rekonstruksi kelembagaan dan olahraga dari klub serta membantu memulihkan mereka. Barcelona telah mengirim surat resmi kepada direksi Chapecoense pada Kamis (8/12/2016)," sambung pernyataan tersebut.

Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo, mengaku telah menerima undangan dari Barcelona. Tanpa ragu, Tozzo langsung menerima undangan tersebut.

"Sukacita besar bagi kami untuk diundang ke Gamper dan kami sangat berterima kasih kepada Barcelona karena telah mengundang kami. Sebuah kehormatan dan keistimewaa bagi kami bermain di Eropa," ujarnya.

Saat ini, Chapecoense sedang membangun skuad. Mereka baru saja menunjuk Vagner Mancini sebagai pelatih baru.

Untuk pemain, sejumlah pemain besar yang sedang menganggur seperti Ronaldinho, Juan Riquelme, dan Eidur Gudjohnsen menawarkan jasa mereka untuk memperkuat Chapecoense.

Tozzo mengapresiasi tawaran dari sejumlah pemain bintang tersebut. Namun, Tozzo lebih memilih mencari pemain muda untuk membangun skuad baru.

"Kami mengesampingkan membawa pemain terkenal atau pemain yang sudah mapan karena kami tidak pernah merekrut pemain semacam itu untuk klub kami. Selain itu, semua orang mengenal kami sebagai klub yang sederhana dan kami tidak memiliki sumber dana yang besar seperti klub besar lain," kata Tozzo kepada Marca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Marca
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com