BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez, tak menutup peluang untuk hijrah ke Liga Super China. Namun, dia rupanya juga memikirkan rencana untuk pensiun.
Belakangan ini, isu kepergian Tevez ke Negeri Tirai Bambu memang berembus kencang. Terlebih lagi, petinggi klub Shanghai Shenhua, Wu Xiaohui, telah menyatakan ketertarikannya terhadap Tevez.
Demi mendaratkan Tevez, kubu Shanghai dilaporkan siap menggelontorkan gaji hingga 40 juta euro (sekitar Rp 564,6 miliar) setiap tahunnya.
Tevez pun akhirnya mulai "goyah". Menurut dia, masa rehat kompetisi di Argentina akan digunakan untuk mempertimbangkan masa depan kariernya.
Carlos Tevez could be set to leave his boyhood club in a big money switch to China - https://t.co/PrVdafrLmo pic.twitter.com/5ht9nJJqsK
— Squawka News (@SquawkaNews) December 6, 2016
"Banyak hal yang harus saya pikirkan, seperti apakah saya akan ke China pada Februari atau Maret. Ketika berlibur, saya akan memikirkannya dengan kepala dingin," ujar Tevez, seperti dikutip dari Omnisport.
"Saya selalu memikirkan yang terbaik untuk saya, keluarga, dan Boca. Saya pun sudah tahu soal tawaran dan jumlah angkanya," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Tevez juga mengungkapkan adanya opsi lain, yakni gantung sepatu. Saat ini, dia sudah berusia 32 tahun.
Tevez mengawali karier bersama Boca pada 2001. Kemudian dia memperkuat Corinthians, West Ham United, Manchester United, Manchester City, Juventus, hingga kembali lagi ke Boca pada 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.