Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiatisuk Senamuang, Memori tentang Kurniawan, dan Janji Sang Penakluk

Kompas.com - 09/12/2016, 07:34 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Indonesia bukanlah lawan asing untuk pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. Dia memiliki pengalaman melawan Tim Garuda baik sebagai pemain maupun pelatih.

Kiatisuk menjadi anggota skuad Thailand ketika menjuarai Piala AFF 2000 dan 2002. Dalam dua edisi tersebut, Thailand menaklukkan Indonesia di final.

Terselip sedikit memori negatif buat Kiatisuk pada final 2002. Saat itu, final harus ditentukan melalui adu penalti.

Sebagai eksekutor pertama, Kiatisuk melepaskan tembakan melenceng dari gawang. Dia sekaligus meneruskan catatan tidak pernah membobol jala Indonesia di Piala AFF.

Untung buat Thailand, empat penendang selanjutnya mampu menyarangkan bola ke gawang. Sebaliknya, dua eksekutor Indonesia, Sugiantoro dan Firmansyah, gagal menunaikan tugasnya.

Alhasil, Kiatisuk masih bisa tersenyum karena Thailand menang 4-2 di babak adu penalti.

Kurniawan

Perihal Indonesia, Kiatisuk juga memiliki rivalitas dengan Kurniawan Dwi Yulianto. Keduanya dikenal sebagai striker subur di Asia Tenggara pada masanya.

Daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF bisa menjadi tolok ukur. Selama berkarier, Kurniawan mencetak 13 gol di ajang ini, sedangkan Kiatisuk 12 gol.

Saat ditemui wartawan-wartawan Indonesia di Hotel Marco Polo Ortigas, Manila, 18 November 2016, Kiatisuk sempat sedikit mengulas sosok Kurniawan.

"Kurniawan adalah teman baik. Ada memori indah dengan dia. Kami bertarung di lapangan, tetapi berteman baik di luar," ucap Kiatisuk.

"Kami juga sama-sama bertujuan memajukan sepak bola Asia Tenggara," tutur sosok yang dijuluki Zico itu.

Janji

Kiatisuk mempertahankan statusnya sebagai penakluk Indonesia ketika berganti peran menjadi pelatih. Pengalaman pertamanya terjadi pada Piala AFF 2016.

Thailand menang 4-2 atas Indonesia pada partai pertama Grup A di Philippines Sports Stadium, Bocaue, 19 November 2016.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com