Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Lama Timnas Tak Bikin Tegang Sampai Akhir"

Kompas.com - 08/12/2016, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Yeyen Tumena mengaku tegang menyaksikan laga semifinal kedua antara tim nasional Indonesia dan Vietnam, Rabu (7/12/2016). Mantan pemain timnas itu pun memuji kiprah Boaz Solossa dkk.

Indonesia mencapai final berkat keunggulan agregat 4-3 atas Vietnam. Tim Garuda meraih skor 2-1 saat partai leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Pada partai kedua, ketegangan terjadi ketika timnas terus ditekan pada babak pertama dan Vietnam bisa membalikkan keadaan walau sudah bermain dengan 10 pemain. Namun, skor akhir 2-2 meloloskan timnas ke final.

Dua gol Indonesia pada laga pertemuan kedua dicetak oleh Stefano Lilipaly dan eksekusi penalti Manahati Lestusen pada masa perpanjangan waktu, sedangkan dua gol tuan rumah dibukukan Vu Van Tanh dan Vu Minh Tuan.

Yeyen Tumena mengaku sudah lama tidak tegang sepanjang pertandingan ketika menyaksikan tim nasional berlaga.

"He-he-he... luar biasa semangat juang para pemain. Sungguh menyenangkan melihat mereka bermain," ucap Yeyen kepada JUARA, Rabu malam.

Berbagai kejutan di pertandingan yang harus diselesaikan dengan perpanjangan waktu membuat Yeyen tak tenang menyaksikan Boaz dkk.

"Sudah lama saya tidak melihat timnas bermain dengan tegang sampai akhir pertandingan. Banyak kejadian mengejutkan seperti unggul terlebih dahulu namun kemudian malah tertinggal 1-2 dan membuat pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu," ucap Yeyen.

'Lalu", kata Yeyen lagi, "Kita melihat kiper lawan terkena kartu merah dan tidak lagi memiliki pengganti untuk memasukkan kiper cadangan."

Mantan bekk timnas yang muncul di era Primavera itu juga menyinggung tendangan penalti yang awalnya diberikan kepada timnas Indonesia namun dibatalkan oleh wasit menjadi bumbu drama yang membuat para penonton semakin tegang.

"Akhirnya, Indonesia bisa mencetak gol melalui tendangan penalti Manahati Lestusen yang sebelumnya merupakan pemain cadangan di Piala AFF 2016. Sungguh mental juara," ucap Yeyen.

Kini, Indonesia pun tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya, yakni antara Thailand dan Myanmar.

Pertandingan final akan digelar dua kali. Final pertama akan digelar pada 14 Desember dan kedua pada 17 Desember 2016. (Weshley Hutagalung) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com