Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Tiket AFF Bermasalah, Kemenpora Keluarkan 7 Pernyataan Sikap

Kompas.com - 02/12/2016, 19:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com – Terkait keluhan dari sebagian masyarakat mengenai sistem penjualan tiket semifinal Piala AFF 2016, Kemenpora menyampaikan tujuh pernyataan sikap.

Hal itu terkait unjuk rasa suporter yang tak kebagian tiket laga Indonesia kontra Vietnam.

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (3/12/2016). Ini adalah laga leg pertama fase empat besar turnamen dua tahunan tersebut.

Pola pendistribusian tiket offline yang dikhususkan untuk Kategori III rupanya masih menyimpan masalah.

Penjualan tiket yang dilaksanakan di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (2/12/2016), menyisakan kekecewaan banyak masyarakat.

Akhirnya, mereka menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kemenpora.

Tiket Kategori III yang dijual sebanyak 10.000 lembar secara manual di SUGBK ludes dalam waktu dua jam sejak loket dibuka pada pukul 08.00 WIB.

Yudi, salah satu pemegang tiket yang juga ikut mengantre di SUGBK, mengatakan, satu calo berhasil ditangkap. Lalu, calo itu digiring hingga ke depan kantor Kemenpora.

Bahkan, Juara.net sempat ditawari tiket oleh salah satu calo yang ada di dalam antrean penukaran tiket di fX Sudirman. Dia menjual tiket Kategori III yang dibanderol resmi Rp 100.000 menjadi Rp 300.000.

Untuk itu, Kemenpora mempertanyakan mengapa PSSI seperti tidak belajar dari kejadian serupa yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Berikut tujuh pernyataan sikap Kemenpora kepada PSSI terkait sistem penjualan tiket timnas:

1. Mendesak PSSI untuk memperkecil peluang berkembangnya transaksi penjualan tiket yang sebagian di antaranya jatuh kepada tangan calo-calo. Di banyak sektor jasa layanan masyarakat, hal tersebut bisa diatasi, dan demikian halnya yang harus dilakukan oleh PSSI.

2. Mendesak PSSI untuk menindak tegas oknum-oknum PSSI ataupun pihak-pihak tertentu yang diduga memungkinkan bergerak leluasanya sistem percaloan tiket.

3. Mendesak PSSI untuk tidak membiarkan buruknya pola penjualan tiket seperti itu, meskipun harus berkoordinasi dengan pihak lain baik internasional maupun mitra lokal.

4. Mendesak PSSI untuk memastikan bahwa jumlah tiket yang dijual atau disediakan adalah sesuai dengan kapasitas stadion tempat akan berlangsungnya pertandingan.

5. Mendesak PSSI untuk meminta pertanggunganjawaban pihak Kiostik, yang secara teknis bertanggung jawab dalam mekanisme penjualan tiket tersebut di Indonesia.

6. Menyadari bahwa sistem penjualannya secara online, PSSI harus mampu memastikan bahwa kapasitas bandwidth yang tersedia pada saat hari-hari penjualan harus dilipatkan secara memadai dengan tujuan untuk menjamin konektivitas internet berfungsi secara optimal.

7. Mengingat bahwa pertandingan semifinal Piala AFF pada 3 Desember 2016 merupakan tonggak awal pertandingan internasional pertama sistem home bagi pengurus PSSI yang baru, pimpinan PSSI dituntut untuk menunjukkan citra positif. Baik bagi aspek tata kelola pertandingan, keamanan, ticketing, perlindungan bagi tamu dari Vietnam, maupun AFF, dalam konteks reformasi tata kelola sepak bola Indonesia yang lebih baik dan konstruktif. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com