Laporan langsung Anju Christian dari Manila, Filipina
MANILA, KOMPAS.com - Penyerang tim nasional (timnas) Singapura yang pernah merumput di Persib Bandung, Shahril Ishak, menyebut bahwa negaranya menunjukkan pertahanan solid selama Piala AFF 2016.
Dengan permainan defensif, Singapura hanya menderita satu gol dalam dua pertandingan. Satu-satunya gol tersebut baru terjadi pada menit-menit akhir laga kontra Thailand, Selasa (22/11/2016).
Hanya, Shahril tidak menutup kemungkinan timnya mengubah gaya saat melawan Indonesia pada partai terakhir di Rizal Memorial, Jumat (25/11/2016).
"Kami bermain defensif dan memikiki keunggulan dalam serangan balik. Namun, kami bisa bermain sedikit berbeda melawan Indonesia karena membutuhkan kemenangan," ucap Shahril ketika ditemui di Novotel Araneta Center, Rabu (23/11/2016).
Singapura memang harus memenangi laga ini sambil berharap Filipina gagal mengalahkan Thailand pada waktu bersamaan. Hanya dengan skenario itu, Indonesia bisa lolos ke babak selanjutnya.
Untuk mencapai target tersebut, Singapura diuntungkan dengan rumput artifisial yang membaluti lapangan Rizal Memorial sejak 2014.
Perlu diketahui, Stadion Jalan Besar yang merupakan kandang Singapura, juga menggunakan rumput serupa.
"Kami sudah biasa dengan lapangan artifisial. Namun, saya meyakini, Indonesia tetap memberikan perlawanan sengit," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.