Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan 3 Pelatih Lawan, Riedl "Curhat" soal Minimnya Dukungan Klub

Kompas.com - 18/11/2016, 14:53 WIB
Anju Christian

Penulis

Laporan langsung Anju Christian dari Manila, Filipina
 
MANILA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, merasa tidak didukung oleh klub-klub TSC pada masa persiapan Piala AFF 2016. 
 
Hal itu diutarakan Riedl pada sesi jumpa pers menjelang turnamen di Hotel Marco Polo Ortigas, Manila, Jumat (18/11/2016).
 
Turut hadir pelatih dari lawan-lawan Indonesia di Grup A, di antaranya Kiatisuk Senamuang (Thailand), Thomas Dooley (Filipina), dan V. Sundramoorthy (Singapura).
 
Dalam momen tersebut, setiap pelatih memaparkan persiapan timnya masing-masing.
Saat tiba gilirannya, Riedl mengatakan, "Masa persiapan kami tidak normal. Negara kami fokus kepada liga, bukan tim nasional."
 
"Bayangkan saja, saat kami menjalani pertandingan pertama, ada tiga partai liga digelar. Ada pula beberapa klub yang tidak mendukung tim nasional," tutur Riedl lagi.
 
Penuturan terakhir Riedl merujuk kepada keputusan beberapa klub tidak melepas pemainnya untuk bergabung dengan tim nasional.
 
Contohnya Yohanes Ferinando Pahabol. Dia dipilih untuk menggantikan Irfan Bachdim yang cedera, tetapi tidak dilepas Persipura Jayapura. Padahal, baru ada satu pemain Persipura di timnas.
 
Begitu pula kasus Jandia Eka Putra. Semen Padang enggan menolak mengirimkan penjaga gawang berusia 29 tahun itu ke timnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com