PALEMBANG,KOMPAS.COM.com -Kekecewaan pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, berlipat ganda. Hal itu tak lepas dari kemungkinan absennya dua pilar Sriwijaya FC untuk laga mendatang.
Setelah menelan hasil imbang 3-3 melawan Persela Lamongan, Jumat (11/11/2016) lalu, Widodo kini dipusingkan dengan akumulasi kartu kuning Alberto "Beto" Gonzalves dan Ahmad Jufriyanto.
Akibat akumulasi kartu itu, Beto dan Jupe - panggilan akrab Jufriyanto - bakal absen ketika Sriwijaya FC melawan Perseru Serui, Minggu (20/11/2016) mendatang.
Kondisi tersebut membuat pelatih berusia 46 tahun ini harus putar otak mencari penganti keduanya. Peran Jupe mungkin masih bisa digantikan Ngurah Nanak di lini belakang. Namun, peran Beto sangat vital di lini depan.
Hingga saat ini, striker berpaspor Brasil itu tercatat sebagai pencetak gol di TSC 2016 dengan 18 gol.
"Memang sulit mencari pengganti Beto. Namun, masih ada striker lain," kata Widodo mencoba berbesar hati.
Sriwijaya FC memang masih memiliki sejumlah pemain di lini depan. Mereka adalah TA Musafri dan Airlangga Sucipto untuk dipasangkan dengan Hilton Moreira.
"Nanti kami lihat lagi siapa yang bakal gantikan Beto," tuturnya.
Dari dua striker cadangan ini, Musafri punya kans gantikan Beto daripada Airlangga. Namun, Widodo enggan memberi kepastian.
"Kedua pemain punya kelebihan masing-masing," katanya
Mengenai target tim, Widodo tidak ingin mengulangi kesalahan saat melawan Persela. Saat itu, timnya sudah unggul 3-1 tetapi lawan bisa mengejar dan memaksa hasil imbang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.