Inggris Impresif, Status Southgate Masih "Abu-abu"

LONDON, KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) Inggris boleh saja menorehkan hasil impresif. Namun, masa depan Gareth Southgate yang kini cuma berstatus pelatih interim, masih "abu-abu".

Bersama Southgate, tim berjulukan The Three Lions membukukan dua kemenangan plus satu imbang dalam tiga partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Terakhir, Inggris mengalahkan 3-0 atas Skotlandia di Stadion Wembley, Jumat (11/11/2016). Inilah kemenangan terbesar Inggris atas sang rival sejak 1975.

Southgate tidak lantas bersikap sesumbar soal peluangnya terus menangani Inggris.

"Saya diminta untuk menjalani empat pertandingan dan membuat tim nasional tetap berada di puncak klasemen. Untuk saat ini, saya cuma ingin menikmati hasil," tutur Southgate setelah laga kontra Skotlandia.

3-0 - England have registered their biggest win over Scotland since May 1975, when they won 5-1. Roaring.

— OptaJoe (@OptaJoe) November 11, 2016

Apabila kontrak Southgate tidak dipermanenkan, laga kontra Spanyol di Stadion Wembley, Selasa (15/11/2016), menjadi penutup kiprah pria berusia 46 tahun itu.

Meski begitu, Southgate mengaku sudah mendapatkan pengalaman berharga dari empat pertandingan bersama timnas senior. Oleh karenanya, dia tidak menuntut pengangkatan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

"FA bisa mengambil keputusan yang diinginkan," ucap eks pemain belakang Middlesbrough itu.

Berdasarkan kabar terakhir yang berkembang di Inggris, FA lebih memilih pelatih berpengalaman untuk menjabat secara permanen. Kepala Eksekutif FA, Martin Glenn, juga sudah mengutarakan ketertarikan kepada Arsene Wenger.