Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djanur "Pede" Putus Tren Negatif Saat Melawan Persipura

Kompas.com - 11/11/2016, 17:20 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Persib Bandung menang 2-0 atas Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, pada putaran pertama TSC 2016. Kemenangan pada 21 Juli 2016 itu menjadi pelecut semangat pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Djanur, sapaan Djadjang, ingin kembali memutus tren negatif saat menghadapi tim berjulukan Mutiara Hitam itu. Keduanya akan kembali berhadapan pada pekan ke-28 TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/11/2016).

Harapan Djanur tak berlebihan mengingat Persipura merupakan tim yang sukar dikalahkan oleh Persib, bahkan saat berpihak sebagai tuan rumah. Sebelum kemenangan pada putaran pertama itu, Persib selalu kandas di tangan Persipura.

Dari 13 pertemuan terakhir, Persipura meraup 7 kemenangan, sementara Persib hanya mengoleksi 2 kemenangan, dan 4 "bentrokan" berakhir imbang. Satu kemenangan Persib dicatat pada laga final ISL 2014.

"Sisi kurang mengenakkan kalau mau diingat-ingat tentang statistik pertemuan kami dengan Persipura di Bandung. Katanya sejak 2004 selalu banyak kalah," ucap Djanur dalam jumpa pers prapertandingan di Graha Persib, Jalan Sulanjan, Jumat (11/11/2016).

Sadar bahwa beban berat yang diemban, Djanur meminta agar anak asuhnya tak terbelenggu statistik gurem Persib atas Persipura. Dia mengingatkan agar Atep dkk punya motivasi sama saat mencuri poin di Jayapura, pertengahan bulan lalu.

"Buang jauh-jauh, lupakan itu. Yang harus diingat adalah kemenangan kami pada putaran pertama lalu supaya pemain punya kepercayaan diri bahwa Persipura bukan tim superior," ujarnya.

Kembalinya Persib ke Stadion Si Jalak Harupat menjadi keuntungan bagi Djanur. Dengan dukungan ribuan bobotoh, ia optimistis Persib mampu berbuat banyak.

"Saya pikir kami bisa banyak berbuat, bisa mengalahkan mereka, apalagi keuntungan lain tampil di Jalak akan ditonton langsung oleh bobotoh lebih banyak ketimbang di Bekasi kemarin," ucap Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com