LAMONGAN, KOMPAS.com – Widodo Cahyono Putro pernah tercatat sebagai arsitek Persela Lamongan pada musim 2009-2010. Meski demikian, ia tetap akan bersikap profesional saat memimpin skuad Sriwijaya FC berhadapan dengan Persela.
Persela akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (11/11/2016), pada pekan ke-28 TSC 2016. Ini akan menjadi pertandingan emosional bagi Widodo, karena bertemu mantan klub juga teman baiknya yang kini pelatih Persela, Aji Santoso.
Walaupun demikian, Widodo menegaskan bakal menyisihkan hubungan baiknya dengan Aji Santoso untuk sementara waktu. Itu terjadi selama pertandingan berlangsung.
“Kami respek dengan Persela yang kini ditangani oleh coach Aji. Sebab Persela kini mainnya lebih bagus, dengan mengandalkan passing bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Tidak hanya itu, spirit bertanding para pemainnya juga tinggi, lebih-lebih saat main di kandang sendiri,” tutur Widodo dalam sesi jumpa pers, Kamis (10/11/2016).
Persela saat ini masih menghuni papan bawah klasemen sementara dan dikalahkan Arema Cronus 0-3 dalam pertandingan terakhir. Meski demikian, Widodo enggan meremehkan kekuatan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela.
“Siapa pun timnya, kalau mau ambil poin di sini rasanya sulit. Tetapi kami akan kerja keras, untuk sebisa mungkin ambil poin di sini. Karena kami jauh-jauh datang dari Palembang ke sini, tentu ingin mencuri poin, soal satu atau tiga poin itu tergantung dari permainan di lapangan,” ucap dia.
Ketika dikonfirmasi mengenai siapa saja para pemain Persela yang wajib diwaspadai dan harus mendapat kawalan ketat dalam pertandingan nanti, Widodo menyatakan, tidak ada salah satu pemain yang perlu untuk dikawal secara khusus.
“Yang perlu diwaspadai itu justru strategi pelatihnya. Sementara soal pemain, siapa saja pemain Persela yang bakal masuk pertahanan kami, wajib hukumnya untuk diwaspadai. Lebih-lebih untuk para pemain Persela yang masuk area kotak penalti, wajib mendapatkan kawalan ketat,” kata Widodo.
Dalam pertandingan menghadapi nanti, Sriwijaya sudah dipastikan tidak akan diperkuat AA Ngurah Wahyu Trisnajaya yang biasa beroperasi sebagai stopper. Dia harus menjalani hukuman akumulasi kartu.
“Tujuan kami datang ke sini adalah meraih kemenangan sehingga meski kami akan tampil tidak komplet, insya Allah kami akan mampu mencuri poin dari Persela,” ujar Muhammad Andes Adinata, salah satu pemain Sriwijaya FC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.