LAMONGAN, KOMPAS.com – Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persela Lamongan menegaskan bakal mengaplikasikan tiket gelang ber-barcode saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Jumat (11/11/2016) malam WIB.
Meski tidak ada perubahan harga tiket dalam setiap kelasnya, tetapi panpel bakal mengurangi jumlah tiket yang dicetak dengan menggunakan konsep tersebut, dibandingkan dengan jumlah tiket biasa sebelumnya.
"Untuk pertandingan lawan Sriwijaya besok malam, kami akan mencetak sekitar 8.000 tiket, yang terbagi untuk tiket ekonomi, VIP, serta VVIP,” tutur sekretaris tim Persela Muji Santoso, Kamis (10/11/2016).
Padahal, pada pertandingan home sebelumnya di Stadion Surajaya, panpel biasa mencetak tiket tak kurang dari 12.000 lembar yang terbagi dalam tiga kategori tersebut, dari total kapasitas stadion yang mencapai 14.000 penonton.
“Selain adaptasi tiket gelang ber-barcode, alasan kami mengurangi jumlah tiket yang bakal kami cetak, juga karena pertandingan nanti dilaksanakan pada malam hari dan bukan pada malam Minggu (Sabtu malam). Sehingga estimasi kami, penonton yang akan hadir juga tidak terlalu banyak,” ucap dia.
Lantaran mengalami perbaikan di bagian lintasan atletik, Persela sempat "terusir" dari Stadion Surajaya ketika menjamu lawan-lawannya pada pentas TSC 2016.
Ketika menjamu Semen Padang, Persela menggunakan Stadion Gajayana, Malang. Kemudian saat menghadapi Bali United dan PS TNI, mereka bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sementara itu alasan menggunakan tiket gelang ber-barcode, diakui oleh panpel Persela, untuk menekan angka kebocoran pada sisi ticketing. Harapannya, tidak ada lagi kebocoran dari sisi ticketing sehingga pendapatan klub terdongkrak.
Meski berinovasi dengan akan menggunakan tiket gelang barcode, tetapi harga tiket masuk Stadion Surajaya dipastikan tidak akan mengalami perubahan. Harga tiket untuk tribun ekonomi tetap dipatok sebesar Rp 20.000 per lembar, tiket VIP tetap Rp 45.000, sementara tiket VVIP dihargai Rp 65.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.