MU Jawab Kerisauan dengan Kemenangan Telak dan Kembali ke Puncak

BANGKALAN, KOMPAS.com - Madura United (MU) kembali ke puncak klasemen sementara TSC 2016 setelah menang telak 4-1 atas Persegres Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (4/11/2016). MU mengumpulkan 52 poin atau unggul tiga poin atas Arena Cronus dan Persipura Jayapura.

Kemenangan ini menjawab tiga pertandingan sebelumnya di mana performa MU menurun. Ini dilihat dari hanya meraih dua poin.

Pelatih MU Gomes de Olivera mengatakan, kemenangan timnya kali ini karena adanya beberapa pemain yang dirotasi. Pemain yang biasa dicadangkan, seperti Rossi Noprihanis, Elton Maran, Patrich Steve Wanggai dan penjaga gawang Joko Ribowo, masuk sebagai starting line up.

"Para pemain itu selama latihan tampil dominan sehingga saya putuskan langsung masuk line up," kata Gomes.

Pelatih asal Brasil ini menambahkan, rotasi pemain itu terbukti mujarab. Sepanjang babak pertama banyak peluang tercipta. Namun hanya satu gol yang disarangkan Slamet Nur Cahyo pada menit ke-17.

Pada paruh kedua, sebagian besar peluang MU mampu dimaksimalkan menjadi gol, masing-masing melalui Patrich Wanggai pada menit ke-49, sundulan Fabiano Da Rosa Beltrame pada menit ke-74, kemudian gol pamungkas oleh Elton Maran pada menit ke-84.

Gol semata wayang Persegres dicetak pada masa injury time melalui Hendri Satriadi.

"Saya tekankan kepada seluruh pemain menambah gol karena saya lihat mereka bisa dan memiliki kemampuan," ungkap Gomes.

Sementara itu, pelatih Persegres Eduard Tjong, mengaku permainan timnya jauh di bawah kemampuan Madura United. Laskar Sape Kerrab, julukan MU, sangat dominan sepanjang pertandingan menghadapi Laskar Joko Samudro, julukan Persegres.

"Seluruh pemain sudah berusaha keras, namun kami kalah segala-galanya," ujar Eduard.