MUENCHEN, KOMPAS.com - Bek kiri FC Bayern Muenchen, Philipp Lahm (32), merasa bahwa klubnya belum cukup solid untuk menjuarai Liga Champions musim 2016-2017.
Die Roten memenangi gelar Liga Champions mereka yang kelima pada musim 2012-2013 setelah mengalahkan sesama wakil Jerman, Borussia Dortmund, pada babak final di Stadion Wembley, London.
Setelah itu, prestasi Lahm dkk mandek di semifinal pada musim 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Di Liga Champions musim 2016-2017, Bayern berada di posisi kedua Grup C dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan. Mereka sudah menelan kekalahan perdana dari Atletico Madrid.
From Monaco to Munich. Our #GoldenBoy is right back to training after collecting his hardware in Monte Carlo! pic.twitter.com/sOrW4eQgXf
— FC Bayern US (@FCBayernUS) October 25, 2016
"Pertandingan melawan Atletico menunjukkan performa kami belum maksimal. Untuk bisa juara di turnamen seperti Liga Champions, kami harus lebih baik," kata Lahm.
A great team performance and in the end a very well deserved win. Happy to move forward like this! #FCBPSV pic.twitter.com/qyGbcTdrOZ
— Philipp Lahm (@philipplahm) October 20, 2016
Bagi Lahm, timnya wajib menemukan ritme permainan yang tepat di bawah kendali pelatih Carlo Ancelotti.
"Sebagai tim yang berpengalaman dan punya pemain hebat, kami wajib menunjukkan kekuatan terbaik dalam tima pertndingan," tutur Lahm.
Meski sempat tersandung di Liga Champions, posisi Bayern di Bundesliga tetap aman. Memasuki pekan kedelapan, juara bertahan tersebut langgeng di puncak klasemen dengan 20 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.