GRESIK, KOMPAS.com – Kekalahan 0-2 yang diderita dari Persib Bandung pada laga TSC 2016, Sabtu (22/10/2016), membuat kubu Persegres Gresik United kecewa. Bukan cuma para pemain, jajaran manajemen pun menyoroti jalannya laga tersebut.
Sebelumnya, para pemain Persegres ramai-ramai mengecam gol Atep dalam pertandingan pada Sabtu (22/10/2016) itu. Kini, giliran jajaran manajemen yang mengungkapkan rasa tidak puasnya.
Manajer Persegres, Cahyo Yuwono, mengungkapkan bahwa gol yang diciptakan Atep pada menit ke-22 itu seharusnya tidak terjadi, andai saja wasit Abdul Rahman Salasa yang memimpin jalannya pertandingan cukup jeli.
“Kami cukup kecewa dengan kejadian itu (gol yang diciptakan Atep) sehingga kami berharap, PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operator turnamen, kembali memperhatikan kualitas wasit yang memimpin pertandingan,” ucap Bagoes, Selasa (25/10/2016).
“Sebab, manajemen sudah keluar banyak biaya, tenaga, dan pikiran dalam membentuk tim untuk mengikuti turnamen ini. Tetapi hasilnya, yang didapat hanya kekecewaan, karena wasit lagi-lagi tidak cukup jeli dalam melihat proses terjadinya gol,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pemain dan ofisial Persegres sempat mengecam gol pertama Persib yang dilesakkan Atep. Itu dikarenakan, sebelum membelokkan umpan Samsul Arif, Atep dinilai telah berada dalam posisi offside dan tangannya terlihat aktif menyentuh bola.
“Karena apapun keputusan yang ada di lapangan. Semua itu tergantung wasit. Kalau sudah begini, kerja keras pelatih dan para pemain dalam latihan sehari-hari jadi terasa tidak ada artinya,” tutur Bagoes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.