Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Icardi Bersedia Merevisi Otobiografinya

Kompas.com - 18/10/2016, 09:04 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, buka suara terkait perseteruan dengan kelompok suporter ultras Inter, Curva Nord, terkait isi otobiografinya yang berjudul Sempre Avanti. Sang kapten secara terbuka mengatakan siap merevisi otobiografinya tersebut.

Dalam buku itu, Icardi mengisahkan pengalamannya saat harus bersitegang dengan sekelompok suporter ultras setelah Inter kalah 1-3 dari Sassuolo pada Februari 2015.

Icardi pun menuliskan pernyataan kontroversial yang berbunyi bahwa dia siap memanggil ratusan kriminal asal Argentina jika mendapatkan serangan sekelompok suporter.

Tak pelak, para suporter langsung tersulut emosi. Mereka menganggap Icardi telah memutarbalikkan fakta serta dituntut untuk melepaskan jabatannya sebagai kapten tim.

Terkait kejadian tersebut, pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (17/10/2016) dan memastikan Icardi tetap memegang jabatan kapten.

Baca Juga:

Resmi Perbarui Kontrak, Icardi Bidik Gelar untuk Inter

Saat Icardi Melebihi Torehan Messi, Suarez, dan Cavani

Dipuji Sang Istri sebagai Striker Terbaik di Dunia, Icardi Merendah

"Setelah pertemuan pagi ini antara manajemen dan Mauro Icardi, FC Internazionale mengumumkan bahwa sang kapten akan dikenakan sanksi karena melanggar aturan internal klub yang telah ditandatangani oleh setiap pemain," tulis Inter dalam website resmi klub.

Pernyataan Inter tersebut disusul dengan kalimat penyesalan dari Icardi.

"Beberapa hari terakhir adalah periode yang menyedihkan selama saya bersama Nerazzurri. Di dalam keluarga, masa-masa sulit dan kesalahpahaman bisa terjadi. Akan tetapi, yang paling utama adalah saya selalu menganggap bahwa Inter adalah keluarga besar," kata Icardi.

"Ini semua berawal dari salah satu halaman buku saya yang mungkin ditulis secara tergesa-gesa. Satu halaman dengan sejumlah nada yang tidak pantas dan saya sangat menyesalkan fans Inter ikut terjebak dalam semua ini," ucap dia lagi.

Striker kelahiran Rosario, Argentina, 23 tahun silam ini mengaku telah membuat banyak orang tersinggung dan ingin berbuat semaksimal mungkin untuk memulihkan keadaan.

"Saya ingin meminta maaf dan saya akan berusaha menghilangkan halaman tersebut untuk mencegah siapa pun merasa tersinggung, dikhianati, atau diancam. Saya sudah bicara dengan pihak klub hari ini dan kami anggap insiden ini sudah selesai dan kami semua punya satu tujuan. Kami menginginkan yang terbaik untuk Inter karena tidak ada yang lebih besar daripada klub ini," ujar Icardi.

"Saya menerima semua keputusan klub. Saya akan berusaha berhati-hati pada masa mendatang, sesuatu yang dibutuhkan dari peran saya di dalam tim. Sekarang, dengan lebih kompak lagi, kami bisa mempersiapkan diri untuk segala komitmen ke depan dengan tekad bulat," tuturnya lagi.

Selanjutnya, Inter akan menjamu Southampton dalam laga Grup K Liga Europa, Kamis (20/10/2016). (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com