Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamu Arema, Persegres Bakal Terapkan Sepak Bola Negatif

Kompas.com - 06/10/2016, 19:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sepak bola negatif dalam artian lebih mengutamakan pertahanan bakal diterapkan Persegres Gresik United pada laga kontra Arema Cronus. Hal ini dimaksudkan pelatih Eduard Tjong untuk menghindarkan timnya dari kekalahan beruntun. 

Baru saja dikalahkan PS TNI dalam pertandingan terakhirnya, Persegres sudah diharuskan menjamu Arema di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (7/10/2016) malam WIB pada pekan ke-22 TSC 2016.

Berkaca dari laga kontra PS TNI, Persegres berniat menerapkan pola permainan bertahan saat jumpa Arema. Itu dikarenakan, tim Laskar Joko Samudro sadar diri akan menghadapi tim yang diperkuat banyak pemain berkualitas, mulai dari lini belakang sampai depan.

“Siapa yang tidak tahu Arema? Kalau bicara kualitas, kami memang ada di bawah mereka, begitu juga di klasemen sementara. Terlebih, setelah kalah dari PS TNI kemarin, kami belajar betapa pentingnya pertahanan solid,” ujar pelatih Eduard Tjong dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (6/10/2016).

“Menghadapi Arema, kami akan terapkan permainan negatif. Meski demikian, bukan berarti kami akan bertahan total, apalagi bermain di kandang sendiri,” kata dia.

Dengan pola defensif dan mengandalkan gaya serangan balik, dalam dua partai kandang sebelumnya Persegres sukses membungkam Sriwijaya FC dan Persib Bandung pada putaran pertama TSC 2016. Kenangan tersebut ingin diulang Edu saat memimpin tim Laskar Joko Samudro menghadapi Arema.

“Kualitas kami memang beda. Namun, di lapangan, para pemain sudah bertekad akan bermain habis-habisan. Kami juga punya harga diri. Semua pemain sudah bertekad akan fight dalam 2x45 menit untuk mempersembahkan hasil maksimal bagi Persegres,” ucap Edu.

Ganjalan sempat menggelayuti Edu lantaran Sasa Zecevic yang sudah sempat absen saat dikalahkan PS TNI karena akumulasi kartu kuning terancam kembali tidak bisa dimainkan lawan Arema karena mengalami cedera.

“Sudah pasti absen adalah Riyandi (Ramadhana). Untuk Sasa, masih fifty-fifty sebab dalam latihan kemarin ia kena (cedera) di bagian telapak kanan kakinya. Semoga saja tidak parah, sehingga bisa dimainkan lawan Arema. Hal itu akan saya pastikan jelang pertandingan,” tutur Edu.

Sementara itu, Ahmad Faris yang biasa beroperasi di lini pertahanan menyatakan dia dan semua rekan-rekannya sudah siap menghadapi Arema. Ia pun mengaku sudah menyiapkan segalanya supaya tidak minder menghadapi para penyerang tim Singo Edan.

“Kami sudah siap 100 persen menghadapi laga besok. Kami tidak grogi lawan Arema yang diperkuat para pemain berkualitas. Saya sendiri sudah siap head to head dengan (Cristian) Gonzales," ujar dia. 

"Kini, para pemain Persegres tinggal fokus saja untuk pertandingan. Dengan begitu, saya optimistis, kami akan bisa mengakhiri laga dengan hasil maksimal,” kata Faris.

Sampai dengan pekan ke-21 TSC 2016, Persegres masih terpaku di urutan ke-16 dari 18 kontestan. Arema  masih kokoh berada di posisi kedua dengan raihan 40 poin dari 21 kali bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com