Eks Striker Kroasia Butuh Donor Ginjal Ketiga

HAMBURG, KOMPAS.com - Mantan striker tim nasional Kroasia, Ivan Klasnic, kembali berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang diidapnya. Dia dikabarkan tengah mencari donor ketiga untuk cangkok ginjal.

Diberitakan BBC, Klasnic dalam kondisi kritis lantaran ginjal cangkok yang ditanamkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena itu, dia harus menjalani istirahat total di rumah sakit.

Dilansir dari The Sun, media lokal Jerman menyebutkan masa depan Klasnic amat bergantung pada ketersediaan donor ginjal. Sebelum itu, dia harus bolak-balik ke rumah sakit tiga kali seminggu untuk cuci darah.

Rata-rata, di Jerman seseorang harus menunggu 7 tahun untuk mendapatkan donor. Klasnic tentu berharap tidak perlu menunggu selama itu dan bisa ditempatkan di daftar teratas penerima.

Klasnic pensiun pada 2013 di klub Jerman, Mainz 05, dalam usia 33 tahun. Saat ini, dia tinggal di Jerman bersama putrinya, Fabianna.

"Dia tahu saya sakit dan sering ke rumah sakit. Namun, dia tak tahu alasannya. Saya tak ingin membuat dia takut," tutur Klasnic soal putrinya.

Pada Januari 2007, saat masih memperkuat Werder Bremen, Klasnic menderita gagal ginjal. Dia menjalani operasi cangkok ginjal pertama pada 25 Januari 2007.

Tubuh si pemain menolak ginjal yang didonorkan ibunya tak lama kemudian. Operasi transplantasi baru berhasil setelah ia mendapatkan ginjal dari sang ayah yang juga bernama Ivan, dua bulan berselang.

Pada Piala Eropa 2008, Klasnic yang kini berusia 36 tahun tampil membela Kroasia. Mantan pemain Bolton Wanderers itu mencetak dua gol dan mengantarkan timnya hingga perempat final.

Dia menjadi pemain pertama seusai operasi cangkok ginjal yang tampil di turnamen resmi antarnegara.

???? Get well soon, Klas! #BWFC pic.twitter.com/C6JtlTk6XE

— Bolton Wanderers FC (@OfficialBWFC) September 30, 2016