Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola Tak Masalah Man City Cuma Dapat Satu Poin

Kompas.com - 29/09/2016, 08:08 WIB

GLASGOW, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola mengaku tak mempermasalahkan hasil imbang timnya di kandang Celtic FC, Rabu (28/9/2016). Dia hanya kecewa karena lawan bisa mencetak gol cepat pada awal-awal babak.

City dan Celtic bermain imbang 3-3 pada laga di Celtic Park itu. Tuan rumah selalu unggul terlebih dahulu, tetapi bisa dibalas oleh The Citizens - julukan City.

Tiga gol Manchester City masing-masing disumbangkan oleh Fernandinho (menit ke-12), Raheem Sterling (28'), dan Nolito (55'). Kubu tuan rumah menjebol tim tamu lewat torehan Moussa Dembele (3', 47'), serta gol bunuh diri Sterling (20').

Guardiola kecewa melihat timnya kebobolan dalam waktu singkat pada start masing-masing babak.

"Saya tahu betapa sulitnya bermain di Celtic (Park) dan lawan memulai laga secara kuat," kata pelatih asal Spanyol itu seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Gol kedua lawan melalui bunuh diri Raheem Sterling berbau ketidakberuntungan. Saya tak ingat usaha mereka setelah mencetak gol ketiga," tutur Pep.

Keniscayaan yang lahir dari partai ini adalah hangusnya rekor seratus persen kemenangan Man City dalam start musim 2016-2017. Sebelum melakoni laga di Celtic, The Citizens selalu menang dalam 10 partai di berbagai ajang bersama Guardiola.

"Tidak masalah. Kami meraih satu poin dan tidak kalah. Kami selalu belajar," ucap dia.

Lantas, apa hal positif yang membuat Guardiola bahagia meski rekornya tercoreng?

"Saya senang dengan reaksi yang ditunjukkan pemain. Tidak mudah mencetak tiga gol di kandang lawan, apalagi kami tertinggal tiga kali," ujar Guardiola.

"Melihat kurangnya upaya Celtic (untuk mencetak gol tambahan), kami seharusnya menang," kata pria Spanyol berusia 45 tahun itu.

Lantaran hasil imbang ini, Manchester City tertinggal dua angka dari Barcelona. Klub asal Spanyol itu memimpin dengan perolehan enam angka, disusul City yang mengoleksi empat poin.

"Sekarang, tim menanti Barcelona pada duel selanjutnya. Mereka mungkin tim terbaik," kata Pep soal calon lawan mereka berikutnya di Liga Champions (19/10/2016).

Laga tersebut juga akan menjadi reuni Guardiola. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu menjalani periode emas saat membesut Barcelona pada 2008-2012. (Beri Bagja) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com