LEICESTER, KOMPAS.com — Seorang wanita memegang peranan penting di balik perubahan hidup striker Leicester City, Jamie Vardy. Sosok tersebut adalah sang istri, Becky.
Jamie Vardy mengakui dahulu dirinya adalah pemabuk. Pemain yang kini berusia 29 tahun itu juga tak bisa lepas dari pesta atau dunia gemerlap.
Hidup Vardy berubah setelah bertemu Becky pada 2014. Ia benar-benar menghentikan kegemarannya meneguk minuman keras setelah mengetahui sang kekasih mengandung anak pertama mereka.
"Becky sangat marah karena dia menelepon berkali-kali dan saya tidak menjawab. Dia kemudian mengaku sedang hamil," kata Vardy dalam bukunya yang bertajuk Jamie Vardy: From Nowhere, My Story.
"Saya tidak akan memberikan kamu anak kalau terus bertindak seperti ini," begitu kata ujung tombak timnas Inggris itu menirukan ucapan Becky.
I can finally share this with you all, the cover for my autobiography #VardyBook https://t.co/b0IAxODB0z pic.twitter.com/rGqvVqmrMD
— Jamie Vardy (@vardy7) 2 Agustus 2016
Vardy dan Becky memutuskan untuk menikah pada 24 Mei 2016 atau dua tahun setelah kelahiran putri pertama mereka, Sofia.
"Mengikat komitmen bersama Becky merupakan keputusan terbaik yang pernah saya buat. Becky adalah pembawa ketenangan di tengah kekacauan dan dia telah mengubah hidup saya," ujar Vardy.
Berkat sokongan semangat dari Becky, Vardy mendapatkan momen terbaiknya di lapangan hijau pada musim 2015-2016. Ia untuk kali pertama mengangkat trofi Premier League.
Pada musim tersebut, Vardy membukukan 24 gol di liga. Ia cuma terpaut satu gol dari Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Sergio Aguero (Manchester City) yang menyabet predikat top scorer. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.