BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman, membuat keputusan tak populer dalam hal perekrutan pemain. Di tengah derasnya kritik soal mandulnya lini depan, Djanur - panggilan Djadjang - malah merekrut Marcos Flores yang berposisi sebagai gelandang.
Kehadiran Marcos disinyalir akan mengusik posisi playmaker yang ditempati Robertino Pugliara. Marcos diharapkan mampu menjadi kreator serangan serta pemberi suplai dari lini kedua untuk menciptakan peluang.
Namun, Djanur enggan terpaku pada siapa lebih baik di antara kedua. Dia mengatakan, Marcos punya sesuatu yang selama ini tak dimiliki Persib.
"Marcos punya sesuatu yang selama ini tidak dimiliki kami. Dia bisa melakukan blind pass dan penetration pass yang bagus," ucap Djanur di Bandung, Kamis (15/9/2016).
Djanur menjelaskan, gaya permainan Marcos berbeda dengan Robertino. Marcos, kata Djanur, bermain dengan cara sederhana, mengandalkan efektivitas umpan. Adapun Robertino, bertipe penjelajah.
"Berbeda sengan Robertino yang tipe penjelajah. Marcos agak simpel tetapi lebih efektif. Semoga kehadiran dia bisa memberi manfaat," kata Djanur.
Untuk saat ini, Marcos terganjal kendalan fisik. Djanur menilai hal itu bisa diatasi seiring berjalannya proses adaptasi.
Kemampuan Marcos sempat diuji pada Rabu (14/9/2016) kemarin sewaktu Persib menggelar uji coba dengan tim lokal. Dari hasil analisis, Djanur mengatakan kondisi fisik Marcos masih 70 persen.
"Saya kira wajar, tetapi saya optimistis masih ada dua hari lagi (sebelum melawan Bali United). Walaupun saya mainkan, dia tidak akan bermain dua babak," tuturnya.
Persib akan bertandang ke markas Bali United pada Minggu (18/9/2016) dalam lanjutan TSC 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.