BRUGGE, KOMPAS.com - Claudio Ranieri hanya menargetkan Leicester City bisa lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini. Bagi manajer berusia 64 tahun ini, merupakan hal yang tidak mungkin mereka menjuarai ajang paling bergengsi di Eropa tersebut.
Kendati demikian, Leicester sudah berhasil membuktikan membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin pada musim lalu. Jamie Vardy dkk memberikan kejutan besar dengan menjadi juara Premier League, mengungguli rival-rival sekelas Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, Manchester City, atau Manchester United.
"Kami ingin lolos ke fase gugur. Tidak mungkin kami memenangi Liga Champions. Namun, sebelumnya Leicester telah membuktikan sesuatu yang tidak mungkin itu memungkinkan," ucap Ranieri seperti dilansir situs resmi UEFA.
Leicester akan melakoni pertandingan pertama babak penyisihan Grup G melawan Club Brugge di Stadion Jan Breydels, Rabu (14/9/2016) waktu setempat. Meski tampil sebagai tim tamu, Ranieri tetap menargetkan anak asuhnya memetik tiga poin.
"Kami ingin mengerahkan yang terbaik, keinginan kami adalah menang. Kami harus berjuang. Brugge tim bagus, terbaik di Belgia," kata Ranieri.
"Mereka sudah terbiasa bermain di level Eropa. Mereka punya pengalaman dan itu pasti berarti," ucapnya.
Leicester diyakini memiliki peluang sama besar untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab, di grup tersebut mereka akan bersaing dengan klub-klub yang kekuatannya relatif berimbang, yakni Brugge, FC Kobenhavn, dan FC Porto. (Wisnu Nova Wistowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.