Persib Bandung Krisis Pemain Belakang

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tengah pusing tujuh keliling dengan kondisi skuadnya. Sebab, Persib kehilangan beberapa pilar di lini belakang, menyusul absennya bek jangkung Vladimir Vujovic.

Bek asal Montenegro itu terpaksa pulang ke negaranya karena urusan keluarga. Ayah pemain yang akrab disapa Vlado ini baru saja meninggal dunia.

Dengan demikian, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, hanya bisa memasang Yanto Basna dan pemain anyar asal Australia, Diogo Fereirra, saat Persib melawat ke markas Bali United pada 18 September 2016.

Sebelumnya, Persib lebih dulu harus kehilangan Purwaka Yudhi yang masih dalam proses penyembuhan cedera lutut.

"Vlado tidak bisa ikut lawan Bali nanti. Dia izin sampai pemakaman saja dan hanya seminggu. Masih ada Diogo sama Basna jadi bisa menggantikan untuk ke sana (Bali)," ucap Djanur di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Rabu (14/9/2016).

Tak hanya krisis pemain di lini belakang. Maung Bandung juga dipastikan kehilangan Sergio van Dijk yang terkena akumulasi kartu kuning. Kekosongan di lini depan bisa menjadi peluang Marcos Flores untuk melakukan debutnya.

"Marcos Flores belum bisa dipastikan, masih harus dimonitor kondisi fisiknya. Masih belum bisa main 90 menit. Kami masih terus pantau kondisinya," ujarnya.

Banyaknya opsi di lini depan membuat Djanur bisa sedikit bernafas lega.

"Nanti bisa pakai Tantan, Samsul, atau Marcos, masih ada waktu untuk persiapan ke sana," ungkapnya.