GRESIK, KOMPAS.com – Ucapan pelatih Semen Padang, Nil Maizar, untuk tidak meremehkan kekuatan Persegres Gresik United terbukti. Dalam pertandingan di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (28/8/2016) sore WIB, Semen Padang hanya mampu bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Semen Padang sebenarnya unggul terlebih dahulu, setelah Vendry Mofu berhasil membobol gawang M Irfan pada menit ke-35. Keunggulan 1-0, yang sempat bertahan sampai babak pertama tuntas.
Perubahan Persegres pada awal babak kedua berbuah manis. Arsyad Yusgiantoro yang baru dimasukkan menggantikan Hendri Satriadi, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-49. Skor 1-1 ini bertahan hingga akhir pertandingan.
“Kita mampu kuasai pertandingan, khususnya pada babak pertama. Namun, kami gagal menang karena pemain kurang tenang dalam memanfaatkan peluang,” ucap Nil Maizar selepas pertandingan.
Dengan mengandalkan trio Rudi, Vendry Mofu, dan Irsyad Maulana sebagai gelandang, Semen Padang memang terlihat cukup mendominasi permainan, khususnya di babak pertama. Kreasi ketiganya, sukses mempermudah gerakan Riko Simanjuntak, Muhammad Nur Iskandar, serta Marcel Sacramento, di lini depan.
Kombinasi para pemain senior dan junior itu pun kerap membuat kuartet pertahanan Persegres yang digalang Sasa Zecevic, Ambrizal, Wismoyo Widhistyo, serta Muhammad Rifqi, beberapa kali kelabakan. Namun, tak ada gol tambahan tercipta dan Semen Padang harus puas dengan raihan satu poin.
“Saya juga tak ingin menyalahkan para pemain karena mereka telah berjuang keras di lapangan. Kami syukuri saja, karena masih dapatkan poin di Gresik,” ujar Nil.
“Kami sudah berusaha keras untuk tidak kebobolan setelah mencetak gol. Namun, kami kecolongan counter attack mereka. Setelahnya, kami juga sudah berusaha keras untuk cetak gol lagi, tetapi memang tidak berhasil,” kata kapten tim Semen Padang, Hengki Ardilles.
Tambahan satu poin di Gresik membuat Semen Padang tak beranjak dari urutan keenam. Mereka mengumpulkan 27 poin dari 17 kali bertanding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.