KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menceritakan proses penentuan Zlatan Ibrahimovic sebagai eksekutor penalti utama.
Awalnya, Mourinho memilih tiga pemain, yaitu Ibrahimovic, Paul Pogba, dan Wayne Rooney. Pemilik nama terakhir merupakan eksekutor utama pada musim 2015-2016.
Tugas tersebut akhirnya menjadi milik Ibrahimovic setelah Pogba dan Rooney memilih untuk mundur.
"Rooney dan Pogba mengatakan kepada Ibrahimovic, 'Anda adalah eksekutor utama ketika dapat penalti. Apabila Anda tidak mau, kami siap mengambil'," ucap Mourinho seperti dilansir Manchester Evening News.
2? games
2? winsThe perfect @PremierLeague start! #MondayMotivation pic.twitter.com/yt1HjSYxch
— Manchester United (@ManUtd) August 22, 2016
Oleh karenanya, Ibrahimovic maju sebagai penendang ketika Man United mendapatkan penalti melawan Southampton di Old Trafford, Jumat (19/8/2016).
Tembakan Ibrahimovic yang mengarah ke kanan gawang gagal diterka oleh kiper Southampton, Fraser Forster. Sebelumnya, striker asal Swedia itu membuka skor dengan memanfaatkan umpan Rooney.
Turut diakui oleh Ibrahimovic, pemilihan dirinya sebagai eksekutor sudah ditetapkan sejak masa pramusim.
"Kami sudah membicarakan tentang eksekutor penalti sejak dua minggu yang lalu. Semua sudah diputuskan dari jauh-jauh hari, bukan ketika di lapangan," ujar Ibrahimovic.
Berkat tambahan dua gol ke gawang Southampton, Ibrahimovic kini bertengger di tangga teratas pencetak gol terbanyak Premier League. Dia dan Sergio Aguero sama-sama mengoleksi tiga gol. (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.