Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Lawan Arema di GBLA, Panpel Siap Beri Jaminan

Kompas.com - 19/08/2016, 15:14 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipastikan akan menjadi arena pertarungan antara Persib Bandung dan Arema Cronus dalam laga pamungkas paruh pertama TSC 2016. Laga itu rencananya digelar pada 27 Agustus 2016 mendatang.

Kepastian penggunaan GBLA tak lepas dari campur tangan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, seusai menggelar rapat singkat bersama panitia pelaksana pertandingan Persib pada Kamis (18/8/2016) malam. Ridwan memberi restu laga itu digelar di GBLA dengan syarat Panpel Persib memberi jaminan.

General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman, menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab dan menjamin pertandingan bisa berjalan aman. Budhi tak menampik bahwa keputusan itu cukup berisiko mengingat GBLA tengah dipersiapkan untuk pembukaan PON Jabar.

"Seperti disampaikan Pak Wali Kota, Panpel juga berkomitmen. Sebetulnya, ini berat karena mepet dengan pembukaan PON. Panpel akan terus berkomunikasi dengan Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) selaku pihak pengelolah GBLA. Kami sudah pasti akan menjaga ketertiban dan berharap jangan sampai ada kerusakan," tutur Budhi.

Kepercayaan Kang Emil - panggilan Ridwal Kamil - sekaligus menjadi tantangan besar bagi suporter Persib. Budhi mengatakan, situasi ini mesti dijawab para suporter dengan bersikap dewasa baik di dalam maupun di luar stadion.

"Bukan masalah kerusakan karena itu bisa diperbaiki. Intinya, harus ada tanggung jawab dari berbgaai pihak. Bobotoh harus jawab tantangan kepercayaan Kang Emil dengan tanggung jawab," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, menjelaskan, pihaknya akan mulai mengkaji beberapa aspek seperti standar minimum pengamanan dan jumlah tiket yang disediakan.

"Kita belum bicara pengondisian soal berapa kursi atau tiket yang harus disiapkan. Kami juga harus melihat secara fisik. Artinya, mungkin nanti panpel akan berkoordinasi dengan PB PON menyangkut kapan secara penuh aktivitas di GBLA itu akan dilakukan," ucapnya.

Banyaknya kerusakan pasca-pertandingan Persib melawan Persija Jakarta beberapa waktu lalu membuat Dispora cukup waswas. Karena itu, Dodi meminta Panpel Persib menjaga komitmen agar laga berjalan tertib.

"Panpel bisa enggak? Tinggal kesiapan panpelnya saja dan ini harus dengan (jumlah) personel luar biasa. Kalau panpel siap menanggung segala akibat, saya pikir PB PON bisa memahami," tuturnya.

"Yang jelas, segala kerusakan apa pun, tanggung jawab harus dari panpel. Kalau pimpinan kasih restu, panpel juga ikut tanggung jawab dong, itu risiko dia. Kalau panpel tidak bisa tanggung jawab, artinya mereka tidak konsisten," ucapnya lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com