Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percakapan yang Bikin Torres Hengkang dari Liverpool

Kompas.com - 17/08/2016, 20:53 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Fernando Torres mengungkapkan bahwa ada sebuah percakapan yang mendorongnya untuk hengkang dari Liverpool pada Januari 2011.

Pada Oktober 2010, setelah kepemilikan klub diambil alih oleh Fenway Sports Group, Torres coba berdiskusi dengan Damien Comolli selaku direktur olahraga anyar.

Dia mempertanyakan posisi tawar Liverpool di pasar transfer. Sebab, pada musim panas 2011, tim berjulukan The Reds melego Javier Mascherano yang notabene berstatus sebagai pemain kunci.

Dari percakapan itu, Torres mendapatkan informasi bahwa klub ingin berinvestasi dengan pemain muda. Tim baru ditargetkan menuai hasil dalam kurun paling lama 10 tahun.

"Saya merasa tidak punya waktu untuk menunggu. Saya berusia 27 tahun saat itu dan ingin menang," tutur Torres dalam buku berjudul Ring of Fire: Liverpool FC into the 21st Century - the players' stories.

"Faktanya, lima tahun setelahnya, lihat saja mereka. Mereka masih membangun skuad dan berada di posisi yang sama ketika saya pergi," ucap striker berkebangsaan Spanyol itu.

Setelah memutuskan hengkang ke Chelsea, Torres lantas menjadi musuh untuk penggemar Liverpool. Bahkan, kepindahannya ketika itu diwarnai pembakaran seragam bernomor 9 oleh sejumlah suporter.

Perlakuan pendukung Liverpool membuat Torres sakit hati. Sebab, dia berganti seragam tidak cuma karena faktor finansial.

"Mereka mempresentasikan saya sebagai pengkhianat. Mereka bisa saja mengakui kesalahan dengan seluruh tim, tetapi coba mencari orang untuk disalahkan," kata Torres.

Setelah meninggalkan Anfield, Torres pun merengkuh tiga trofi, salah satunya Liga Champions pada 2012. Dia hampir memenangi turnamen serupa bersama Atletico Madrid pada musim lalu, tetapi kalah dari Real Madrid di final.

Kompas TV Selain Leroy Sane, Siapa Lagi Pesepakbola Jerman Termahal?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com