Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harry Kane Bahas Polemik "Corner Kick" pada Piala Eropa 2016

Kompas.com - 13/08/2016, 21:35 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, beberapa kali mengambil corner kick atau tendangan pojok saat membela tim nasional Inggris pada Piala Eropa 2016. Hal itu memicu tanda tanya dan kebingungan dari sejumlah pihak.   

Saat Kane yang notabene seorang top scorer Premier League 2016-2017 dengan torehan 25 gol melakukan tendangan pojok, beberapa pesepak bola, pelatih, hingga pengamat langsung melayangkan kritik.

Salah satu yang bersuara adalah Alan Shearer, eks penyerang andalan tim nasional Inggris pada periode 1992-2000.

"Jika seorang manajer meminta untuk melakukan tendangan pojok, jawaban saya adalah 'mintalah kepada pemain lain untuk melakukannya!'" tulis Shearer pada akun Twitter-nya.

Kane pun akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tugas mengambil corner kick merupakan perintah langsung dari sang manajer, Roy Hodgson.

"(Soal tendangan pojok) Itu adalah pilihan manajer, dan saya selalu mendengarkan instruksinya. Persoalan itu menjadi sedikit berlebihan karena kami gagal memenangi laga seperti yang diinginkan," ujar Kane kepada The Sun, Sabtu (13/8/2016).

"Namun, begitulah sepak bola. Anda harus menyikapi berbagai hal buruk dengan baik," ucap pemain 23 tahun tersebut.

Berbagai penggemar sepak bola turut bereaksi. Aneka meme dan video soal Kane mengambil tendangan pojok juga bermunculan di media sosial.


Menurut pemberitaan Daily Mail, beberapa pemain Inggris sendiri juga bingung dengan instruksi tersebut. Hal senada pun dilontarkan pelatih Kane di Tottenham, Mauricio Pocchettino.

Menurut Pocchettino, Kane adalah pencetak gol terbanyak Premier League, dan tak seharusnya mengeksekusi bola mati.

"Saya tak mau mengkritik. Namun saya heran, kenapa seorang top scorer seperti Kane harus mengambil tendangan bebas atau tendangan pojok, sementara kemampuan dia sebenarnya adalah mencetak gol?" tutur Pocchettino kebingungan.

"Kane seharusnya tetap berada di kotak penalti, bukan di luar," kata Pocchettino menambahkan.

Petualangan Inggris pada Piala Eropa 2016 hanya sampai babak 16 besar. Kane dkk tersingkir setelah dikalahkan negara debutan, Islandia, dengan skor 1-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com