Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Emas 2004 dan 2008 Tersingkir dari Olimpiade 2016

Kompas.com - 11/08/2016, 03:19 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Tim nasional Argentina U-23 harus melupakan impian meraih medali emas cabang sepak bola putra Olimpiade 2016. Pasalnya, mereka sudah harus tersingkir pada fase grup.

Dalam laga terakhir penyisihan Grup D di Stadion Mane Garrincha, Brasilia, Rabu (10/8/2016), Argentina hanya bermain imbang 1-1 melawan Honduras. Ini membuat Argentina hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir dengan raihan empat poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni.

Argentina kalah selisih gol dari Honduras, yang berhak lolos ke babak perempat final, mendampingi Portugal U-23. Portugal keluar sebagai juara grup meskipun bermain imbang 1-1 melawan Aljazair.

Argentina, peraih medali emas pada Olimpiade Athena dan Beijing, sebenarnya memiliki peluang menang karena mendapat hadiah penalti saat babak kedua berjalan sembilan menit. Sayang, Angel Correa gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena tendangannya melebar.

Setelah itu, justru Honduras yang lebih dulu mencetak gol pada menit ke-75 melalui eksekusi penalti Anthony Lorenzo. Skor 1-0 ini bertahan hingga menit ke-90, sebelum tendangan bebas Mauricio Martinez mengubah skor menjadi 1-1 saat injury time.

Argentina, yang tidak lolos kualifikasi untuk Olimpiade London 2012 setelah menjadi juara pada 2004 dan 2008, tampil mengecewakan pada event kali ini. Setelah kalah 0-2 dari Portugal pada partai perdana, mereka sempat menguak asa dengan kemenangan 2-1 atas Aljazair pada laga kedua. Sayang, pada laga terakhir mereka gagal menang sehingga tersingkir.

Situasi serupa juga sedang dihadapi tuan rumah Brasil, yang tergabung di Grup A. Neymar dan kawan-kawan dalam situasi yang kurang bagus meskipun saat ini berada di peringkat kedua.

Setelah bermain imbang melawan Afrika Selatan dan Irak, Brasil tak punya pilihan selain menang pada laga terakhir melawan Denmark, Kamis (11/8). Jika imbang apalagi kalah, Brasil, yang baru mengumpulkan dua poin, harus siap tersingkir seperti Argentina karena pemenang Irak vs Afrika Selatan dipastikan lolos mendampingi Denmark yang kini berada di puncak dengan 4 angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com