Riedl: Kurnia Meiga Harus Buktikan bahwa Pilihan Saya Tepat

BOGOR, KOMPAS.com — Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, mengungkapkan bahwa kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, masih menjadi yang terbaik.

Akan tetapi, pelatih berusia 66 tahun itu mengibaratkan para pesaing Meiga juga memiliki kesigapan layaknya seekor kucing.

Pada seleksi tahap pertama 8-11 Agustus 2016, Kurnia Meiga masih harus bersaing dengan dua penjaga gawang hebat lainnya.

Keduanya ialah kiper Pusamania Borneo FC (PBFC), Dian Agus Prasetyo, dan kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar.

"Saat ini, Meiga masih menjadi nomor satu bagi saya. Namun, dia harus tetap membuktikan bahwa pilihan saya tidak salah," kata Alfred Riedl kepada Juara.net di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (9/8/2016).

"Dia tetap harus bermain dengan baik. Soalnya, para kiper lain juga bermain sangat cekatan dan gesit layaknya seekor kucing," ucapnya.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah.

Sebelumnya, Meiga tercatat dua kali bekerja sama dengan Riedl di timnas.

Pada kesempatan pertama, Meiga menjadi kiper ketiga Merah Putih setelah Markus Horison dan Ferry Rotinsulu pada Piala AFF 2010.

Sementara itu, pada Piala AFF 2014, dia ditunjuk sebagai kiper utama timnas Garuda.

Selain Meiga, dua pemain lainnya, yakni Irfan Bachdim dan Boaz Solossa, juga dipanggil Riedl dalam dua edisi turnamen tersebut.

Untuk Piala AFF 2016, tiga pesaing Meiga lainnya bakal diseleksi pada gelombang kedua, 15-18 Agustus 2016.

Ketiganya ialah kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa, kiper Persib Bandung I Made Wirawan, dan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam. (Segaf Abdullah)