Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan kepada Wasit Kembali Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 08/08/2016, 06:42 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com - Sepak bola nasional kembali ternoda. Sebuah insiden penganiayaan terhadap ofisial pertandingan terjadi pada ISC B.

PSS Sleman memenangi laga kontra Persinga Ngawi dengan skor 3-0 pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Minggu (7/8/2016). Pada pertandingan ini, kericuhan sempat terjadi dan asisten wasit ada yang diinjak-injak pemain Persinga.

Kemenangan itu mengukuhkan posisi PSS di puncak klasemen Grup 5 dengan poin 22. Peluang PSS lolos ke babak 16 Besar pun kian terbuka. Sementara itu, Persinga masih tertahan di peringkat dua dengan nilai 17.

Laga ini berjalan sengit dan diwarnai kericuhan. Pasalnya, dua gol PSS dinilai kontroversial sehingga mengundang protes keras kubu Persinga.

Bahkan, pemain Persinga sempat mogok bermain meski kemudian bersedia melanjutkan pertandingan.

Kericuhan sudah terjadi saat laga baru berjalan empat menit. Saat itu, sundulan Tri Handoko sudah melewati garis gawang Persinga sebelum dihalau kiper Moch Pujiantoro.

Karena bola dianggap sudah melewat garis, asisten wasit Asep Riaendi mengesahkan gol itu. Namun, pemain Persinga tidak terima dengan keputusan itu. Mereka pun mengejar dan menyerang asisten wasit asal Bandung itu.

Tak hanya itu. Wasit Hipni juga ikut diburu sehingga laga terhenti sekitar 10 menit. Saat laga kembali dilanjutkan, PSS tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulannya.

Striker Tri Handoko kembali membobol gawang Persinga pada menit ke-16. Skor 2-0 bertahan sampai akhir babak pertama.

Persinga sesungguhnya sempat memperkecil ketertinggalannya lewat Fakhur Rosi. Sial bagi tim tamu karena gol itu dianulir. Selanjutnya, PSS memantapkan keunggulannya pada menit ke-58.

Gol tuan rumah dihasilkan Risky Novriansyah. Hanya, gol itu kembali diprotes pemain Persinga. Kali ini, giliran asisten wasit Iswah Indiarto asal Bandung yang menjadi sasaran.

Iswah mengesahkan gol itu setelah bola memantul dan kemudian melewati garis gawang. Namun, Persinga beranggapan bola belum masuk gawang.

Pertandingan kembali terhenti cukup lama karena pemain Persinga melakukan walk out. Sementara itu, Iswah mendapat perawatan karena luka-lukanya.

Saat laga dilanjutkan, Persinga harus bermain dengan sembilan pemain. Pasalnya, dua pemain, M Fakhur Rosi dan Andre Eka Prasetya, dikartu merah.

Mereka dinilai melakukan provokasi terhadap wasit. Pertandingan berakhir dengan skor 3-0.

Pelatih Persinga M Hasan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit. Hanya, dia mengaku tak akan melaporkan insiden tersebut kepada operator turnamen.

"Permainan kami sudah dirusak setelah gol pertama terjadi. Jika tidak dirusak, hasilnya bisa berbeda. Kami juga tidak akan lapor ke operator atas insiden ini. Mafia sudah berjalan," ujar Hasan. (Gonang Susatyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com