Demi Rawat Ayah, Bek Jebolan Feyenoord Akhiri Karier di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Bek Persela Lamongan asal Belanda, Kristian Adelmund, mengucapkan salam perpisahan kepada Indonesia melalui media sosial.

Adelmund berangkat ke negara asalnya pada Minggu (31/7/2016). Sebelum terbang menuju Negeri Kincir Angin, jebolan Akademi Feyenoord itu mengunggah sebuah pesan di Instagram.

"Saatnya untuk pulang. Terima kasih atas empat tahun terakhir. Orang-orang di negara ini telah 'mencuri' hati saya. Saya akan merindukan kalian. Aku cinta kalian, Indonesia," tulis Adelmund di akun Instagram-nya.

 

Time to go home ???????????? thank you so much for the past 4 years. The country and the people stole my heart. Im gonna miss you, till we meet again! Love you Indonesia ??????????

A photo posted by Kristian Adelmund (@kristianadelmund) on Jul 31, 2016 at 6:25am PDT

Adelmund memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Persela dan balik ke Belanda demi satu tujuan mulia, yakni merawat ayahnya yang tengah menderita kanker.

Pertandingan kontra Persib Bandung dalam lanjutan TSC 2016, Jumat (29/7/2016), menjadi partai terakhir Adelmund bareng Persela. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu kalah 0-1.

Adelmund memulai karier di Indonesia bersama Persepam Madura United pada 2012. Ada tiga klub yang dibela bek berusia 29 tahun itu.

Selain Madura United dan Persela, Adelmund pernah memperkuat PSS Sleman.

Soal masa depannya, Adelmund belum menentukan pilihan. Melalui video di akun Instagram, dia hanya mengaku akan selalu mengingat kenangan apik di Indonesia. 

 

???? Saya tidak tahu masa depan akan membawaku ke mana, tapi saya tahu saya punya memori terindah! terima kasih Indonesia, selalu di hatiku ?????love & respect, K.A #PergiUntukKembali #SampaiJumpa #Indonesia

A video posted by Kristian Adelmund (@kristianadelmund) on Jul 30, 2016 at 3:26am PDT

"Saya tidak tahu masa depan akan membawaku ke mana, tapi saya tahu saya punya memori terindah! terima kasih Indonesia, selalu di hatiku, love & respect," tulis Adelmund. (Ade Jayadireja)