GRESIK, KOMPAS.com – Pascameraih hasil buruk pada tiga pertandingan terakhir, Persegres Gresik United mengusung misi bangkit saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, Rabu (27/7/2016) dalam pekan ke-12 TSC 2016.
"Mitra Kukar tim kuat, karena sebelumnya sudah menjuarai Piala Jenderal Sudirman. Mereka juga dihuni para pemain ternama dari belakang sampai depan. Secara tim, mereka cukup lengkap," ujar pelatih Persegres Liestiadi dalam sesi jumpa pers, Selasa (26/7/2016).
Dari tiga pertandingan terakhir yang dijalani pada pentas TSC 2016, Persegres menuai hasil minor. Mereka kalah 3-5 dari Persiba Balikpapan (30/6/2016), takluk 1-2 dari Madura United (16/7/2016), dan tumbang 0-1 dari Bhayangkara Surabaya United, Kamis (21/7/2016) lalu.
"Kalah dalam tiga pertandingan terakhir, jelas membuat kami berbenah dan kami sudah melakukannya. Tanpa mengecilkan Mitra Kukar, semoga saja kami akan dapat menang dalam pertandingan nanti," ucapnya.
Di satu sisi, calon lawan yang bakal dihadapi mengemas hasil manis dalam pertandingan terakhirnya, usai menahan imbang tuan rumah Bali United, Sabtu (23/7/2016). Meski demikian, Liestiadi mengaku tidak gentar, karena mengklaim sudah mengenal karakter tim Naga Mekes.
"Saya sendiri punya pengalaman menaklukkan Mitra Kukar pada musim lalu, yakni saat melatih Persegres di ISL (musim 2015) dan saat menangani PSM Makassar (pada Piala Jenderal Sudirman). Kami akan berusaha bermain maksimal, agar tren itu menjadi tiga kali menang," ucap Liestiadi.
Namun Persegres dipastikan tidak akan dapat menurunkan komposisi pemain terbaiknya dalam laga nanti. Itu dikarenakan striker andalannya Patrick da Silva mengalami cedera, pascamemperkuat tim menghadapi Bhayangkara Surabaya United. Meski demikian, Laskar Joko Samudro bakal kembali diperkuat stopper asingnya Sasa Zecevic, yang telah lama absen.
"Ini memang kabar duka, karena kami takkan bisa diperkuat Patrick yang cedera, usai dihajar Otavio Dutra. Tetapi kabar baiknya, kami bisa kembali menurunkan Sasa yang lama absen. Semoga, kembalinya Sasa akan membuat barisan pertahanan kami lebih solid," beber Liestiadi.
Bersama dengan Persela Lamongan, pertahanan Persegres sejauh ini memang menjadi yang terburuk dari tim kontestan TSC 2016, karena kebobolan 22 kali. Dengan gol yang mampu diciptakan barisan penyerang Persegres hanya 12 gol, membuat agregat mereka tercatat minus 10.
"Kami akan berusaha keras di hadapan para pendukung sendiri. Kami sudah kalah tiga kali, dan ingin bangkit lawan Mitra Kukar. Saya yakin, kami akan dapatkan tiga poin," tambah pemain Persegres, Arsyad Yusgiantoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.