BEIJING, KOMPAS.com - Manajer Jose Mourinho melancarkan pernyataan ketus saat mendapat pertanyaan apakah ia akan menjabat tangan Josep Guardiola saat Manchester United melawan Manchester City di National Stadium, Beijing, Senin (25/7/2016).
Man United bentrok dengan Man City di ajang International Champions Cup (ICC) 2016. Laga tersebut hanya sebatas uji coba pramusim.
Mourinho dan Guardiola sempat terlibat dalam rivalitas ketika keduanya bersaing di La Liga sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona.
Mourinho heran mendapat pertanyaan seperti itu, namun ia tetap menjawab.
"Tentu saja saya akan menjabat tangannya. Saya tidak mengerti mengapa pertanyaan itu ditujukan ke Guardiola dan kepada saya," ucap Mourinho seperti dilansir Mirror.
"Kami berkerja bersama di Barcelona dan bersaing satu sama lain di Spanyol. Saya tidak mengerti mengapa ada pertanyaan seperti ini," ujar dia.
Manajer berjulukan The Special One juga mengungkapkan prioritasnya selama di Beijing. Prioritas tersebut adalah membawa seluruh pemain kembali ke Manchester tanpa masalah cedera ketimbang hasil di ajang ICC.
"Kondisi lapangan sangat buruk dan kondisi pemain saya lebih penting dari hasil. Kami tidak boleh pergi dan menghilang serta tidak bermain, jadi kami harus bermain dan berusaha mendapatkan keberuntungan," ujar dia.
"Biasanya saat kita berharap keberuntungan berarti menginginkan hasil bagus. Hasil yang saya inginkan adalah kembali tanpa mengalami masalah cedera," ucapnya. (Wisno Nova Wistowo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Mourinho on meeting Pep: "Of course I will shake his hand"https://t.co/Fg8uxNA5Kn pic.twitter.com/5AlAUdvgxa
— Mirror Football (@MirrorFootball) July 24, 2016