KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, ingin memutus tren minor saat melawan Semen Padang pada lanjutan TSC di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (25/7/2016).
Kebetulan, moral Persib tengah menanjak. Mereka meraih kemenangan pertama di markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala, Jayapura, (21/7/2016).
"Alhamdulillah, saat Persib berhasil memupus statistik yang kurang baik, kebagian saya yang di sana. Saya syukuri saja. Yang pasti dunia itu berputar, sekarang masa mau begitu-begitu saja (kalah terus)," kata Djanur, sapaan akrabnya, saat dihubungi JUARA, Jumat (22/7/2016).
"Kami harus berubah suatu saat. Kemarin kami berhasil mengubah statistik buruk itu," lanjutnya.
???? Man of the Match ????@PERSIPURA_ 0-2 @persib@YantoBasna03 (Persib)#TSC2016Stats pic.twitter.com/xmgRCU4GPH
— Labbola (@labbola) July 21, 2016
Pelatih yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan ini mengakui bahwa bukan perkara mudah untuk bisa meraih kemenangan di Stadion H. Agus Salim.
Tuan rumah sedang dalam kondisi bagus dengan catatan selalu memenangi partai kandang TSC.
Selain itu, tim Persib harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dari Papua ke Padang dengan jeda pertandingan yang terbilang singkat.
"Semen Padang sekarang memang lagi bagus, sementara statistik bermain kami di sana tidak bagus," ujarnya.
Sejarah memang kurang mendukung Persib. Terakhir, mereka takluk 1-3 di markas Semen Padang pada ajang Indonesia Super League, 15 Agustus 2014.
Meski begitu, dengan kerja keras dan kekompakan, target untuk bisa meraih kemenangan dipertandingan tandang sangat terbuka bagi tim Maung Bandung.
"Mudah-mudahan saja keberhasilan mencatat rekor di Papua kemarin bisa menjadi motivasi buat pemain sehingga kita bisa kembali mengubah catatan yang ada," kata Djanur.
Hampir 13 jam perjalanan dari Pulau Cendrawasih. Alhamdullilah selamat tiba di Tanah Minang.. #PERSIB pic.twitter.com/Qcg4A50Rxi
— PERSIB (@persib) July 22, 2016
Menjelang pertandingan tandang ke Padang ini, pelatih asal Majalengka ini memboyong seluruh pemainnya yang sebelumnya disiapkan menghadapi Persipura.
Sebanyak 20 pemain diterbangkan dari Bandara Sentani, Jayapura, pada pukul 11.30 WIT menuju Jakarta untuk transit, lalu melanjutkan perjalanan menuju Padang pukul 20.00 WIB.
"Kondisi pemain saat ini alhamdulillah sehat. Jadi saya tidak perlu memanggil pemain yang ada di Bandung," ucap dia. (Fifi Nofita)